Citizen Journalism
Opini : Membangun Empati Lewat Bahasa, Memahami dan Merasakan Emosi Orang Lain
Membangun Empati Lewat Bahasa, Takdir tidak melihat warna kulit kita, ia melihat hati dan tindakan kit
Oleh karena itu, menggunakan bahasa yang bijak dan penuh empati bukan hanya cara kita menyampaikan pesan, tetapi juga cara kita membangun hubungan yang signifikan dengan orang lain melalui komunikasi yang menghargai perasaan dan pengalaman mereka.
Perlu juga kita ingat bahwa bahasa adalah alat yang sangat efektif untuk menciptakan hubungan dan mendekatkan diri kepada orang lain. Kita dapat membuka pintu ke dunia yang penuh kasih sayang dan pengertian jika menggunakan bahasa dengan empati.
Di era modern, empati bukan hanya tentang tatap muka dan sentuhan fisik, tetapi juga tentang bagaimana kita berkomunikasi melalui bahasa.
Yakni dengan menggunakan bahasa dengan bijak dan penuh empati, kita dapat mengatasi kesalahpahaman dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang lain.
Semoga kita memiliki hati yang mempunyai rasa empati kepada orang lain! (*)
MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
![]() |
---|
Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
![]() |
---|
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.