Citizen Journalism
Opini : Membangun Empati Lewat Bahasa, Memahami dan Merasakan Emosi Orang Lain
Membangun Empati Lewat Bahasa, Takdir tidak melihat warna kulit kita, ia melihat hati dan tindakan kit
Tidak jarang bentuk empati direalisasikan melalui pemeberian nasihat. Beberepa referensi menyebtukan bahwa bentuk empati tidak selamanya dapat dilakukan dengan memberi nasihat kecuali mereka memintanya dengan jelas.
Sebaliknya, mendengarkan dengan penuh perhatian dapat membantu mereka.
Membangun empati sebenarnya membutuhkan waktu dan kesabaran. Jika tidak ada perubahan yang signifikan dalam waktu singkat, jangan mudah menyerah.
Teruslah berusaha untuk memahami dan mendukung orang lain. Dengan demikian, hubungan kita akan semakin kuat dan bermakna seiring waktu.
Bahasa menjadi alat utama untuk menyampaikan pemikiran, perasaan, dan emosi dalam komunikasi (Revita, 2023). Menggunakan bahasa dengan empati berarti menyampaikan pesan dengan memperhatikan perasaan dan persepsi orang lain.
Ini termasuk menggunakan kata-kata dan frasa yang sensitif untuk meningkatkan rasa penghargaan dan kepedulian terhadap orang yang sedang berkomunikasi.
Dengan menggunakan bahasa yang empatik, kita menciptakan lingkungan komunikasi yang terbuka dan mendukung, yang memungkinkan orang lain untuk merasa didengar, dipahami, dan dihargai.
Selain itu, karena kita lebih cenderung untuk mengklarifikasi pemahaman dan menanggapi dengan sensitif terhadap perasaan orang lain, penggunaan bahasa yang empatik juga mengurangi kemungkinan kesalahpahaman dan konflik.
Penggunaan bahasa yang menggambarkan empati dalam hubungan interpersonal memiliki potensi untuk menciptakan fondasi yang kuat untuk hubungan yang sehat dan berkelanjutan dengan membuat orang lebih dekat satu sama lain, memperkuat ikatan mereka, dan meningkatkan rasa keterhubungan mereka.
MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
![]() |
---|
Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
![]() |
---|
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.