Kunjungan Wisatawan ke Sumatera Barat Turun 20 Persen saat Libur Lebaran 2024

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Saat libur lebaran Idulfitri 1445 H, DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar menilai terjadi penurunan wisatawan.

Ketua DPD ASITA Sumbar Darmawi, menilai penurunan terjadi sebanyak 20 persen dari periode lebaran 2023.

Menurutnya penurunan terjadi karena tahun 2024, merupakan tahun politik yang sampai saat ini gejolaknya masih terasa.

"Sehingga masyarakat masih disibukan oleh persoalan tersebut, pada lebaran kali ini," ujarnya, Kamis (11/4/2023).

Ia juga menilai faktor libur lebaran yang bertepatan dengan hari libur sekolah, turut mempengaruhi penurunan angka kunjungan wisatawan.

Baca juga: Jadi Spot Wisata Terbaru di Bukittinggi, Stasiun Lambuang Ramai Dikunjungi Wisatawan

Terlebih kondisi ekonomi yang masih belum stabil, daya beli masyarakat rendah. Sehingga, liburan belum jadi prioritas bagi wisatawan di tahun ini.

"Wisatawan juga berpikir dua kali untuk berkunjung ke Sumbar, mengingat bencana alam yang terus terjadi," ujarnya.

Diketahui sejak mulai masuk Ramadan 1445 H, beragam bencana terus melanda Sumatera Barat. Mulai dari tanah longsor, banjir, erupsi gunung Marapi, terakhir lahar dingin.

Hanya saja, Darmawi meyakini bahwa kondisi bencana di Sumbar sudah mulai terkendali.

"Saya mau sampaikan bahwa kondisinya sudah aman, jadi wisatawan bisa berkunjung kembali ," terangnya.

Ia berharap, selama libur lebaran ini, para wisatawan bisa mendapat kenyamanan, keamanan dan pelayan terbaik sewaktu berkunjung ke Sumatera Barat.(*)