Idulfitri 2024

Ganti Puasa Ramadan atau Puasa Sunnah Syawal Dulu? Simak Penjelasan Berikut

Simak penjelasan tentang mana yang didahulukan puasa ganti Ramadan atau puasa sunnah syawal?

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
mos.cms.futurecdn.net
Ilustrasi - Lebih dulu ganti puasa Ramadhan atau puasa Syawal? 

TRIBUNPADANG.COM - Simak penjelasan tentang mana yang didahulukan puasa ganti Ramadan atau puasa sunnah syawal?

Sebagaimana dipercaya, bulan Syawal menjadi waktu menjalankan puasa sunah selama enam hari.

Puasa Syawal selama enam hari pada bulan Syawal, hukumnya adalah sunnah. Pahala puasa Syawal setara dengan puasa selama setahun.

Adapun puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 Syawal. Puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan atau berseling hari, yang penting masih di bulan Syawal.

Sebaiknya membayar utang puasa Ramadhan atau puasa Syawal dulu?

Baca juga: Jadwal Acara TV Tayang Selasa 16 April 2024 di NET TV, SCTV, RCTI, Trans TV, Trans 7, dan Indosiar

Inilah penjelasan dari para ulama sebagaimana dilansir bali.kemenag.go.id:

"Jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa enam hari di bulan Syawal."

"Adapun bagi orang yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan, padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa enam hari di bulan Syawal sebelum mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkannya."

Lalu, disebutkan dalam kitab Hasyiatul Jamal'ala Syarh Al-Minhaj:

"Jika seseorang sengaja tidak melakukan puasa Ramadhan, maka haram baginya melakukan puasa enam hari bulan Syawal, selain (mengganti) puasa Ramadhan. Hal ini karena dia wajib mengganti puasa Ramadhan dengan segera."

Selanjutnya, dilansir sumsel.kemenag.go.id, sebaiknya orang yang memiliki utang puasa Ramadhan membayarnya di bulan Syawal.

Sehingga, mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan utangnya tersebut.

Kemudian, dilanjutkan dengan enam hari puasa di bulan Syawal yang berarti dia telah melakukan amal perbuatan yang tidak ada batasnya hingga maut menjemputnya.

Allah SWT berfirman: “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS Al-Hijr: 99).

Dengan demikian, utang puasa Ramadhan dibayar terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved