Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Pemko Padang Panjang Cek Aliran Sungai Cegah Dampak Banjir Lahar Dingin Marapi Kembali Terjadi

Pemko Padang Panjang melakukan pengecekan aliran sungai pasca terjadinya banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Banjir Bandang Diduga Merupakan Lahar Dingin Gunung Marapi. Pemko Padang Panjang melakukan pengecekan aliran sungai pasca terjadinya banjir lahar dingin Gunung Marapi, Selasa (10/4/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melakukan pengecekan aliran sungai pasca terjadinya banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, bersama Forkopimda dan OPD terkait inspeksi ke beberapa lokasi aliran sungai, Selasa (9/4/2024). 

Inspeksi dimulai dari sungai yang ada di Kelurahan Bukit Surungan hingga aliran sungai di Kelurahan Pasar Baru.

"Setelah kejadian banjir lahar dingin yang terjadi kemarin di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, alirannya melewati sungai yang ada di Padang Panjang," katanya dilansir dari Diskominfo.

Kejadian ini berdampak dengan putusnya jembatan yang ada Tanjung. Soony menyebut tidak ingin hal ini terjadi di tempat lain, makanya pihaknya turun meninjau lokasi aliran sungai lainnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Salurkan, Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin

Ia bersama tim melihat kondisi aliran sungai masih aman dan terkendali. Namun ia meminta agar petugas membersihkan beberapa selokan yang banyak tertimbun tanah maupun sampah. Agar jika debit air naik, air tetap lancar mengalir melewati aliran sungai ini.

"Kita tidak ingin kejadian (jembatan terban) di Tanjung terjadi di lokasi lain. Dari sekarang kita harus antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," ucapnya.

Selain itu Sonny mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati. Terlebih lagi yang lokasi rumahnya berdekatan dengan aliran sungai. Karena sampai saat ini cuaca ekstrem masih mengancam.

"Kita mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada. Jika ada kendala atau debit air naik segera laporkan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved