Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Kementerian ESDM Minta Warga Sumbar Jauhi Sungai Waspada Banjir Lahar Gunung Marapi di Musim Hujan
Kementerian ESDM meminta masyarakat sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) waspada potensi lahar dingin di musim hujan.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid, meminta masyarakat sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) waspada potensi lahar dingin di musim hujan.
Muhammad Wafid menjelaskan, berdasarkan rekaman seismograf di Pos PGA. Marapi, Bukittinggi, pada hari ini Jumat tanggal 5 April 2024 dari sekitar pukul 14.00 - 15.30 WIB terekam getaran/tremor yang berasal dari hujan lebat yang turun di sekitar puncak Marapi.
Hal itu kemudian mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin di antaranya di Bukik Batabuah, Kecamatan Candung yang berdampak memutus jalan Bukik Batabuah - Lasi.
Selanjutnya di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto memutus jalan Padang Panjang - Bukittinggi, dan Kecamatan Sungai Pua, serta beberapa sungai yang mengalir ke Kecamatan Batipuah, Tanah Datar.
Rangkaian erupsi Gunung Marapi terjadi berkali-kali sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini telah menghasilkan deposit material letusan berukuran abu, lapili, hingga batu/bom vulkanik di daerah puncak dan lereng G. Marapi.
Baca juga: Puluhan Rumah di Agam Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Petugas Mulai Bantu Bersihkan
"Pada saat turun hujan, air mengisi aliran sungai dan bercampur dengan endapan material vulkanik tersebut menghasilkan lahar yang akan mengalir ke daerah dengan elevasi yang lebih rendah terutama mengikuti aliran sungai-sungai yang berhulu langsung di puncak G. Marapi," ujarnya lewat laman resmi, Sabtu (6/4/2024).
Beberapa sungai yang mengalir ke Kecamatan Batipuah. Sejak sekitar pukul 18.30 WIB rekaman seismograf masih mengindikasikan adanya hujan yang turun di wilayah G. Marapi.
Terkait dengan potensi bencana lahar dingin ini, Kepala Badan kembali mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
"Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap lahar maka diimbau kembali agar masyarakat untuk sementara waktu menjauhi bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak G. Marapi,"imbaunya.(*)
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.