Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Erupsi Lagi dan Pelantikan 53 Pejabat Pemkab Sijunjung Dibatalkan
Berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (27/3/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir ..
TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (27/3/2024) kembali bisa Anda baca.
Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.
Mulai dari berita tentang Gunung Marapi yang erupsi lagi hingga berita pelantikan 53 pejabat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dibatalkan.
Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Rabu (27/3/2024):
1. Gunung Marapi Erupsi Lagi
Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Rabu (27/3/2024) pada pukul 11.22 WIB.
Petugas PGA Marapi Ahmad Rifandi, menyampaikan erupsi tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 4.391 m di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini ± 47 detik," katanya.
Erupsi kali ini merupakan erupsi ketiga sejak erupsi Gunung Marapi pada dini hari, pukul 00.13 WIB.
Lalu pada pukul 08.39 WIB erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 m di atas puncak atau 4.391 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sekitar 54 detik.
Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Kakek 62 Tahun di Nagari Paru Sijunjung Hilang & Pemungutan Suara Ulang di Pariaman
PGA mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya. Sebab hingga saat ini Marapi masih berstatus siaga.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
POPULER SUMBAR: Warga Pariaman Dihebohkan Penemuan Mayat, Kisah Pedagang Bendera di Bukittinggi |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Pembangunan Jalan Tol Lanjut, Pasutri Curi Uang Kakak dan Mayat Perempuan |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Misteri Mayat Wanita, Sidak SDN 21 Batang Anai dan Erupsi Gunung Marapi |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Wali Nagari Panti Korupsi, Sumur dalam Masjid dan Marapi Erupsi 2 Kali |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Tabrak 2 Rumah, Tambang Emas Ilegal dan Merah Putih Desa Rawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.