Ramadan 2024
Bermain Layang-Layang, Cara Pemuda Nagari Salimpek Solok Isi Waktu Ngabuburit
Isi waktu ngabuburit sambil menunggu berbuka puasa, sejumlah pemuda di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Solok
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Isi waktu ngabuburit sambil menunggu berbuka puasa, sejumlah pemuda di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok manfaatkan dengan bermain layang-layang.
Lokasi tempat bermain layang-layang berada di dekat hamparan kebun milik warga di Nagari Salimpek.
Saat ditemui TribunPadang.com, seorang pemuda, Gani mengaku dirinya bermain layang-layang memang untuk menunggu waktu berbuka.
"Karena dengan bermain layang-layang tidak terasa waktu cepat berlalu," katanya, Jumat (15/3/2024).
Gani menyebutkan, biasanya dirinya mulai bermain layang-layang ketika selesai salat Ashar.
Baca juga: Berkah Ramadan, Penjual Bahan Baku Takjil di Alahan Panjang Solok Raup Rp400 Ribu Sehari
"Biasanya kami berkumpul dahulu, baru nantinya berangkat bersama di dekat area perkebunan," ujar Gani.
Gani mengaku membuat sendiri layangan milik dirinya.
"Kita buat sendiri, kalau di sini layangan yang sering kami buat namanya layangan darek," ungkap Gani.
Sama halnya dengan Gani, Qabil menuturkan bermain layang-layang sudah jadi aktifitas rutinan setiap bulan Ramadan.
"Kita manfaatkan untuk ngabuburit," pungkas Qabil.(*)
Wako Padang Hendri Septa: Pesantren Ramadan 1445 H Selama 20 Hari Berjalan Lancar |
![]() |
---|
Puasa Sunnah yang Dilaksanakan Enam Hari setelah Hari Raya Idul Fitri |
![]() |
---|
BBPOM di Padang Temukan 3 Sampel Takjil Berbahan Bahaya Rhodamin B pada Ramadan 1445 H |
![]() |
---|
BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya di Pasar Pabukoan Padang Pariaman |
![]() |
---|
Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah 1445 H di Dharmasraya, Paling Tinggi Rp45 Ribu Per Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.