Gunung Marapi Erupsi

BREAKING NEWS: Gunung Marapi kembali Erupsi Rabu Siang, Kolom Abu Tidak Teramati

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi , Rabu (24/1/2024) siang.Dari laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Dok. Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi Gunung Marapi dari kamera pengawas Pos PGA Bukittinggi, Selasa (23/1/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi , Rabu (24/1/2024) siang.

Dari laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 11.45 WIB.

Petugas Pos PGA Bukittingti, Ahmad Rifandi menyebutkan tinggi kolom abu tidak teramati.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi ±  34 detik," katanya.

Ahmad menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi rekomendasi dari Pos PGA Bukittinggi.

"Saat ini Gunung Marapi masih berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi," jelasnya.

Baca juga: Danrem Brigjen TNI Rayen Obersyl Imbau, Agar Kolaborasi Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Baca juga: Situasi di Sekitar Gunung Marapi Seusai Erupsi Senin Malam, Tidak Ada Warga yang Dievakuasi

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia
(www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial
PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved