Gunung Marapi Erupsi
Pemko Padang Panjang Tiadakan Kegiatan Luar Ruangan Sekolah Antisipasi Dampak Erupsi Marapi
Pemko Padang Panjang meniadakan kegiatan sekolah di luar ruangan sebagai antisipasi dampak erupsi Gunung Marapi.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Pemko Padang Panjang meniadakan sementara kegiatan sekolah di luar ruangan sebagai antisipasi dampak erupsi Gunung Marapi.
Kegiatan di luar ruangan sekolah yang ditiadakan seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, dan olahraga.
Kebijakan diambil Pemerintah Daerah dilakukan pasca kenaikan level Gunung Marapi dari Waspada (level II) ke Siaga (level III).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Nasrul, mengatakan, kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Wali Kota Nomor 3 Tahun 2024 tentang Imbauan Waspada Erupsi Gunung Marapi dan Surat Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 9 Januari 2024.
“Kepada TK, SD dan SMP se-Kota Padang Panjang, kami mengimbau menghentikan seluruh kegiatan di luar ruangan seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan dan olahraga sampai dengan pemberitahuan selanjutnya,” ujarnya, dilansir dari Diskominfo, Sabtu (13/1/2024).
Nasrul meminta seluruh warga sekolah, memakai pelindung seperti masker pada saat datang dan pulang sekolah.
“Tetap tenang, tidak panik, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi,” tuturnya.
Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Terekam di Seismogram Durasi 44 Detik, Status Masih Siaga
Siapkan Lokasi Pengungsian
Pemko Padang Panjang menyiapkan sejumlah lokasi pengungsian menyikapi naiknya status Gunung Marapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
Selain itu, menyikapi kondisi ini Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengimbau warga tidak cemas dan tidak panik.
Berbagai persiapan untuk mengatasi kemungkinan yang akan terjadi akibat erupsi Gunung Marapi juga segera disiapkan Pemerintah Kota.
Hal itu disampaikan Sonny, dalam rapat antisipasi bencana bersama OPD terkait di ruang VIP Balai Kota, Rabu (10/1/2024) malam.
Sonny mengingatkan, sekalipun Padang Panjang berada dalam radius 10 km dari Gunung Marapi, namun masyarakat harus tetap waspada terhadap kondisi yang terjadi saat ini.
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Berdampak pada Pertanian, Warga Kehilangan Pemasukan Akibat Gagal Panen
"Gunung Marapi ini sudah memasuki level tiga atau kondisi siaga. Kita perlu waspada, namun jangan sampai panik, cukup kurangi aktivitas di luar rumah," katanya sebagaimana dilansir dari Diskominfo Padang Panjang, Kamis (1/11/2024).
Sebagai langkah awal, katanya, untuk antisipasi bencana ini Pemko akan kembali membagikan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.
Ditambahkannya, Pemko juga akan menyiapkan tempat pengungsian di beberapa titik. Jika dibutuhkan oleh masyarakat yang harus mengungsi akibat erupsi Marapi. Seperti di GOR Bancalaweh, Gedung M Sjafei, Aula Kantor Lurah Ganting, Aula Kantor Camat Padang Panjang Timur, BBI, BLK, Mifan, SMK Karya.
Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Sumbar Siang Ini Mengarah ke Tenggara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Rabu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati, Status Tetap Waspada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati Lantaran Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.000 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.