Kasus Asusila
Mahasiswa Unand yang Viral Kepergok Mesum di Masjid Mengundurkan Diri dari Kampus
Salah seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang viral kepergok mesum di masjid beberapa waktu lalu pilih mengundurkan diri dari kampus.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Salah seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang viral kepergok mesum di masjid beberapa waktu lalu pilih mengundurkan diri dari kampus.
Dia berinisial IA, perempuan, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
"Ya (IA) memang menyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa Unand," ujar Sekretaris Unand, Henmaidi Arfian, saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).
Henmaidi mengatakan, pengunduran diri ini murni keinginan mahasiswa tersebut dan keluarga.
Soal sanksi, ia bilang pemeriksaan Komisi Etik Unand atas kasus tersebut masih berlangsung, sehingga belum ada kesimpulan.
Diketahui sanksi baru diberikan setelah ada rekomendasi dari komisi etik.
Sebelumnya, AI kepergok mesum bersama pasangannya oleh warga di kamar Masjid Al-Ihsan, Puncak Jawa Gadut, Limau Manis pada Sabtu (9/12/2023).
Baca juga: Soal Sanksi 2 Mahasiswa yang Kepergok Mesum di Masjid, Unand: Tunggu Pemeriksaan Komisi Etik
Adapun pasangannya berinisial TKAH, laki-laki, dari Fakultas Hukum (FH).
Video dan foto suasana warga yang memergoki mereka viral di media sosial dan menyita perhatian publik, tak terkecuali masyarakat Unand sendiri.
Rektor Unand, Efa Yonnedi mengaku sangat prihatin atas kejadian itu.
Efa menilai ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika jika terbukti berita itu benar.
"Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila," ujar Efa Yonedi, saat dihubungi, Senin (11/12/2023).
Ia menambahkan di Unand sedang menyelidiki kasus tersebut secara internal oleh komite etik.
Kedua mahasiswa dan orang tua mereka juga tengah dilakukan pemeriksaan oleh Komite Etik Unand.
"Unand menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak keras, jika terbukti melakukan perbuatan melanggar etika," kata Efa Yonnedi.
Ia menambahkan belajar dari kasus ini, Unand akan memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar tidak terjadi ke depan.
"Pelatihan dan promosi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik di dalam kampus," katanya.
Ia menegaskan, bahwa tindakan asusila di Kampus Unand akan ditangani serius dan sesuai dengan hukum.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Ayah Cabuli Anak Tirinya yang Masih 5 Tahun di Padang Pariaman, Polisi Buru hingga Tangerang |
![]() |
---|
Sempat Kabur, Polisi Tangkap Ayah yang Setubuhi Anak Tiri di Padang Pariaman, Sudah Beraksi 4 Kali |
![]() |
---|
Nekat Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus, Seorang Pemuda Diringkus Polisi di Malalak Agam Sumbar |
![]() |
---|
Cabuli Anak Tetangga, Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap Polisi di Padang Luar Agam Sumbar |
![]() |
---|
Anak Korban Kekerasan Seksual di Pariaman Sumbar: Hidup Harus Tetap Berjalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.