Gunung Marapi Erupsi

Aktivitas Gunung Marapi Kembali Meningkat, hingga Siang Ini 6 Kali Erupsi

Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat kembali meningkat, Kamis (14/12/2023). Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Ilustrasi - Penampakan puncak Gunung Marapi dari Kota Bukittinggi saat erupsi, Rabu (6/12/2023). Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat kembali meningkat hari ini, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat kembali meningkat, Kamis (14/12/2023).

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB Gunung Marapi sudah enam kali erupsi dan 33 kali hembusan.

"Letusan terjadi pada pukul 07.13, pukul 07.53, pukul 08.11, pukul 08.48, pukul 09.41 dan pukul 09.48 WIB," jelas Kepala Pos PGA Marapi, Teguh Purnomo.

Teguh mengungkapkan hingga saat ini Gunung Marapi masih berada pada Level II (waspada).

Ia menghimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki atau berada pada radius tiga kilomter dari kawah atau puncak.

Untuk diketahui, Gunung Marapi mulai erupsi pada Minggu pukul 14.57 WIB. PGA mencatat, hembusan abu vulkanik saat itu mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak.

Bahkan hujan abu yang terjadi sampai ke sejumlah daerah di Kabupaten Pasaman Barat yang berada cukup jauh dari kaki gunung.

Baca juga: Cerita Zhafirah Korban Erupsi Marapi Kirim Video ke Orang Tua Pakai Hape Teman yang Sudah Meninggal

Saat erupsi terjadi, 75 pendaki tengah beraktivitas di puncaknya. Tim gabungan yang mencari dan menyelamatkan pendaki yang terjebak menemukan 23 orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara 52 pendaki berhasil dievakuasi selamat, meski beberapa orang sempat dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Berguling dan Ngesot Selamatkan Diri

Nahas bagi Muhammad Ridho Kurniawan (21) bersama dua orang teman lainnya yaitu Aditya Sukirno Putra (21) dan Muhammad Arbi Muharman (21) yang saat ini masih dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

Saat ditemui tim TribunPadang.com, ketiga korban asal Pekanbaru ini tampak berbaring di satu ruangan yang sama.

Muhammad Ridho Kurniawan tampak mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, kaki kiri bagian lutut yang diperban dan telapak kaki kanan yang juga di perban, namun sudah bisa diajak berkomunikasi.

Aditya Sukirno Putra juga tampak mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh dan juga sudah bisa diajak berkomunikasi dan berjalan

Sementara itu, Muhammad Arbi Muharman juga mengalami luka bakar dan patah tulang di beberapa bagian tubuh, namun belum bisa diajak berkomunikasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved