Gunung Marapi Erupsi
Cerita Zhafirah Korban Erupsi Marapi Kirim Video ke Orang Tua Pakai Hape Teman yang Sudah Meninggal
Zhafirah Zahrim, menjadi salah seorang pendaki yang selamat dari peristiwa erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (10/12/2023).
TRIBUNPADANG.COM - Zhafirah Zahrim Febrina, menjadi salah seorang pendaki yang selamat dari peristiwa erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (10/12/2023).
Tante dari Zhafirah, Rani Radelani, menceritakan detik-detik saat tahu keponakannya terkena erupsi.
Zhafirah Zahrim Febrina merupakan pendaki wanita yang sempat mengirimkan video sesaat setelah terkena erupsi gunung Marapi hingga wajahnya penuh abu vulkanik.
Pasca video pesannya viral sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan, kini sosok Zhafirah Zahrim masih menjadi sorotan.
Kini, tante Zhafirah dan putranya muncul mengungkapkan kejadian saat sang keponakan mengirimkan kabar dirinya terjebak Gunung Marapi.
Rani menyebut pendakian gunung ini merupakan pengalaman pertama bagi Zhafirah. Sebelumnya, ia pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.
"Ini pendakian yang pertama," kata Rani Radelani, tante dari Zhafirah, dilansir dari acara tv FYP Trans 7, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Ombudsman Sumbar Minta Pemerintah Identifikasi Dampak Erupsi Gunung Marapi
Saat itu, mahasiswa yang akrap disapa Ife ini sempat mengajak sepupunya untuk mendaki lantaran sudah mendapat izin dari ayahnya.
"Karena kebetulan saya mendapat banyak tugas pada saat itu, jadi saya menolak jadi saya lanjut buat tugas," kata Iksan, sepupu Zhafirah.
"Dari 14 cuma delapan yang selamat, dan empat teman-teman saya sudah dinyatakan meninggal dunia," sambungnya.
Mata Rani Radelani pun berkaca-kaca saat menceritakan kronologis keponakannya saat pertama kali mengabarkan orang tuanya terjebak.
Zhafirah mengaku saat itu dirinya sudah tak berdaya merasa kedinginan dan kehausan di atas puncak.
"Jadi waktu awal itu yang dihubungi Ife itu adalah ayahnya, kebetulan saya ada di rumah, pasti ayahnya panik anaknya nelpon dari telepon lain 'ini siapa' 'ini Ife yah, Ife diatas', 'yaudah Ife harus kuat, Ife harus berani', terus katanya 'Ife gak kuat ya dingin, haus', ayahnya berangkat, saya yang pegang hp," terang Rani Radelani.
Sang tante kemudian menyarankan Zhafirah mengirimkan video dari hp temannya tersebut, guna mempermudah pencarian Basarnas.
Baca juga: Prabowo Sambangi Posko Evakuasi Erupsi Gunung Marapi di Batu Palano Agam, Warga Tumpah Ruah
"Itu baru telepon belum ngirim video, terus Ife sama ibu, ayah berangkat ke atas, ini urusannay dengan saya 'Fe, Ife harus kuat, ini ada ibu, bantu ibu kirimkan sharelock Ife, kalau video call kan jaringannya enggak bagus, susah, jadi ibu suruh video, ibu tahu kondisi Ife," sambungnya.
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.