Gunung Marapi Erupsi
Melepas Kepergian Siska untuk Selama-lamanya, si Bungsu Pencinta Alam yang Tak Lama Lagi Wisuda
Maswardi tak bisa menyembunyikan keperihan hatinya saat sang anak dievakuasi ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Kota Bukittinggi pada Rabu (6/12/2023) malam
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Dia sangat mengenal Siska yang merupakan sahabatnya. Tiga tahun masa di SMA kerap ia habiskan bersama. Selain bersahabat, Annisa juga saudara jauh Siska.
Annisa bersama tiga orang temannya kerap berpelukan. Mereka begitu kehilangan Siska.
Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis dan mengusap air mata.
"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.
Bagi Annisa, sungguh banyak kenangan antara Siska dan dirinya.
Tak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulutnya mengingat masa-masa kebersamaannya dengan Siska.
Baca juga: Siska Afrina, Mahasiswa UNP Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi yang Berhasil Dievakuasi
Siska, Korban Meninggal Dunia Terdampak Erupsi Marapi yang akan Wisuda
Diketahui, Siska merupakan korban terdampak erupsi Gunung Marapi terakhir yang dievakuasi. Jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 18.51 WIB.
Ia ditemukan meninggal dunia 11 hari jelang wisudanya di Universitas Negeri Padang (UNP). Kabarnya Siska sempat bawa selempang wisuda ke atas puncak Gunung Marapi.
Adik tingkat Siska, Genta Dwi Suka mengatakan bahwa korban erupsi Gunung Marapi bernama Siska merupakan mahasiswi angkatan 2019 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang.
Sementara, Genta mahasiswa angkatan 2019 di jurusan yang sama.
"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," kata Genta.
Kata dia, Siska Afrina dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023).
"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya. Sedangkan salempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp
| Petani di Batu Palano Agam Harus Tambah Biaya untuk Selamatkan Ladang Tertutup Abu Vulkanik Marapi |
|
|---|
| Ladang Ditutupi Abu Vulkanik Gunung Marapi, Petani di Batu Palano Agam Terancam Gagal Panen |
|
|---|
| BPBD Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi |
|
|---|
| Abu Tebal Gunung Marapi Selimuti Sungai Pua Agam, Ladang Petani Hangus Tak Bisa Panen |
|
|---|
| Abu Erupsi Gunung Marapi Hujani Sungai Pua Agam, Jalan dan Ladang Petani Terdampak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.