Gunung Marapi Erupsi

Pagi Ini Petugas Evakuasi Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi, Titik Lokasi Sudah Dipastikan

Tim gabungan pencarian korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, lanjutkan evakuasi satu korban terakhir, pagi ini, Rabu (6/12/2023). Abdul Malik..

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Proses evakuasi korban erupsi oleh tim gabungan saat sampai di posko satu, untuk dilarikan ke RSAM Bukittinggi, Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tim gabungan pencarian korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, lanjutkan evakuasi satu korban terakhir, pagi ini, Rabu (6/12/2023).

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, satu korban yang akan dievakuasi ini lokasinya sudah dipastikan dan tinggal diturunkan.

"Kami berharap semoga evakuasi bisa berjalan lancar dan baik pagi ini," ujarnya saat dihubungi, sekira pukul 07.40 WIB

Evakuasi satu korban terakhir ini dilanjutkan setelah pihaknya berhasil mengevakuasi sebanyak 17 korban, kemarin (Selasa).

Tambahan 17 korban tersebut, melengkapi 52 korban yang sudah dievakuasi hingga Senin (4/12/2023).

Total sampai pagi ini menurut data Kantor SAR Padang sudah 74 korban dari 75 data orang yang masuk daftar pencarian korban erupsi Gunung Marapi yang telah dievakuasi.

Data tersebut merupakan nama pendaki yang terdata dalam daftar boking online website BKSDA Sumbar.

Baca juga: Tim DVI Polda Sumbar Lanjutkan Identifikasi 5 Korban Erupsi Gunung Marapi Pagi Ini

Untuk diketahui, erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki yang berasal dari berbagai daerah tengah beraktifitas di di atasnya. Sebab, pendakian ke Gunung Marapi memang dibuka.

Dari jumlah itu, sebanyak 52 orang dievakuasi selamat. Mereka dievakuasi pada hari erupsi itu terjadi hingga esoknya (Senin). 

Dari puluhan pendaki yang selamat itu, beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah.

Sementara sisanya, 22 pendaki lainnya ditemukan meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses evakuasi hari ini.

Di antara korban meninggal itu, sebanyak 16 orang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun proses pencarian berlangsung hingga kemarin, Selasa (5/12/2023). Petugas baru menemukan semua pendaki paginya setelah melakukan penyirisan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved