Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Terakhir Meletus 2023, 23 Orang Meninggal dari 75 Pendaki

Gunung Marapi Sumbar terakhir meletus, Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Erupsi yang terjadi melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Erupsi masih terjadi di gunung Marapi Sumbar sekira pukul 08.57 WIB, terlihat dari jalan lintas Padang-Bukittinggi, Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNPADANG - Gunung Marapi Sumbar terakhir meletus, Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Erupsi yang terjadi melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki yang berasal dari berbagai daerah tengah beraktivitas di atasnya.

Dari jumlah itu, sebanyak 52 orang selamat dan 23 meninggal dunia.

Baca juga: 75 Nama Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar, 52 Orang Selamat dan 23 Meninggal Dunia

Staf Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif tipe A di Sumatera Barat yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Marapi.

"Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 mdpl. Karakter erupsi Gunung Marapi berupa erupsi eksplosif dan efusif dengan masa istirahat rata-rata empat tahun," kata Ahmad Rifandi, Sabtu (7/1/2023) lalu.

Ia mengatakan, kegiatan erupsi Gunung Marapi ini tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah Timur-Barat Daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bungsu.

Baca juga: Cerita Warga Rela Libur ke Ladang Demi Bantu Evakuasi Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Sejak awal 1987 sampai sekarang letusannya bersifat eksplosif dan sumber letusannya berpusat di kawah Verbeek.

Gunung Marapi mengalami erupsi pada tahun 2004-2005, 2006-2007, 2011, 2012, 2014, dan 2018.

Merujuk ke data erupsi 2018 itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo merincikan, aktivitas letusan di Gunung Marapi terakhir kali terjadi pada 2 Mei 2018 sekira pukul 07.30 WIB.

Erupsi di Gunung Marapi saat itu teramati ketinggian kolom abu setinggi 4.000 meter dari puncak.

Lalu, juga terlihat asap berwarna kelabu tebal bertekanan kuat dengan arah angin saat terjadi letusan ke arah Tenggara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tiba di RSAM Bukittinggi

Kendati demikian, sebelum 2 Mei 2018 itu, erupsi di Gunung Marapi sempat dimulai pada 27 April 2018, berupa letusan abu setinggi 300 meter dari puncak.

Sebaran abu tipis itu, jatuh hingga ke daerah Cubadak, Kabupaten Tanah Datar yang berjarak 12 kilometer dari pusat letusan (Kawah Verbeek).

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved