Gunung Marapi Erupsi
Cerita Warga Rela Libur ke Ladang Demi Bantu Evakuasi Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi
Sejumlah warga rela tidak pergi ke ladang untuk membantu mengevakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sejumlah warga rela tidak pergi ke ladang untuk membantu mengevakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/12/2023).
Gunung Marapi mengalami erupsi sehingga menyebabkan 75 orang terjebak dengan kondisi 52 berhasil selamat, 23 orang berhasil dievakuasi meninggal dunia.
Melihat banyaknya korban jiwa, masyarakat sekitar tergerak hatinya untuk ikut membantu agar proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
Masyarakat yang biasanya berada di ladang untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan, kini beralih meluangkan waktunya untuk ikut serta mengevakuasi jenazah para pendaki.
Jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam kantong digotong secara bersama-sama dengan tim yang sudah dibagi-bagi, masyarakat ini menyatu dengan petugas serta relawan lainnya.
"Biasanya saya bertani cabe dan tomat. Namun, sudah dua hari tidak bekerja untuk ikut membantu pencarian dan evakuasi korban," kata Anwar Zain, salah seorang warga yang ikut mengevakuasi korban erupsi.
Baca juga: Warga Pasaman Barat Dilaporkan Hilang Akhirnya Ditemukan, Jenazah 1 Km dari Lokasi Awal Dilaporkan
Anwar Zain mengaku berasal dari Kenagarian Batagak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Dirinya yang melihat jenazah korban erupsi Gunung Marapi sangat banyak membuat dirinya tersentuh untuk ikut membantu petugas gabungan.
"Ya, namanya kita sesama manusia," ujarnya.
Anwar Zain menceritakan dirinya tidak sampai di cadas Gunung Marapi.
Ia pun ikut menemukan jenazah dari pendaki yang berada tepat di bawah cadas Gunung Marapi, pada Selasa (5/12/2023).
"Perjalannya sangat ekstrim sekali, karena sempat gerimis dan membuat jalanan licin," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tiba di RSAM Bukittinggi
Anwar Zain mengaku harus berpacu dengan waktu pada saat perjalanan agar tidak sampai kemalaman sampai ke Posko Marapi Via Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Senada, Ismail (41) warga dari datang mengaku terpanggil untuk inisiatif secara mandiri melakukan aksi sosial.
"Jadi, kami sebagai sesama makhluk hidup, saling tolong menolong," kata Ismail.
PGA Bukittinggi Imbau Warga yang Bermukim di Lereng Gunung Marapi Waspada Potensi Lahar Hujan |
![]() |
---|
Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Kejutkan Warga Padang Panjang, Dikira Nyamuk Beterbangan |
![]() |
---|
Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tutupi Kendaraan Warga di Padang Panjang |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Siang Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter |
![]() |
---|
Sebaran Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Pada Sabtu Sore Mengarah ke Batipuah Tanah Datar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.