Gunung Marapi Erupsi

Tim Gabungan Kerahkan 300 Orang Lakukan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi

Hari ketiga pencarian erupsi korban Gunung Marapi, Kabupaten Agam dan Tanah Datar kerahkan tim gabungan sebanyak 300 orang, Selasa (4/12/2023).

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Petugas gabungan bersiap-siap untuk pergi mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). Hari ini ada operasi kedua setelah gunung itu meletus pada Minggu (3/12/2023) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Hari ketiga pencarian korban erupsi Gunung Marapi, Kabupaten Agam dan Tanah Datar kerahkan tim gabungan sebanyak 300 orang, Selasa (4/12/2023).

Tim gabungan yang berjumlah 300an orang itu terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, SAR, Masyarakat dan Pecinta alam.

Proses evakuasi dilakukan terhadap 18 korban erupsi Gunung Marapi, Selasa (5/12/2023).

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan, hari ini pihaknya juga dibantu oleh SAR Pekanbaru dan SAR Jambi.

"Jadi semua tim gabungan itu sudah mengisi setiap pos yang kami sediakan untuk evakuasi dengan cara estafet," ujarnya.

Evakuasi pada hari ini kata Abdul Malik akan dibagi dalam dua jalur yaitu jalur pintu rimba dan jalur trabas.

Baca juga: Sejarah Tugu Abel Gunung Marapi Sumbar, Awal Petaka Marapi Berduka

Ia berharap evaluasi bisa berjalan lancar menimbang sudah dipastikannya seluruh titik korban yang masih berada di puncak.

Kondisi terkini di lokasi, erupsi masih berlangsung sehingga menyebabkan hujan abu sampai bagian kaki Gunung.

Serta hujan gerimis dan kabut tebal turut menyelimuti Gunung Marapi pada proses evakuasi hari ini.

Evakuasi Terkendala Erupsi

Proses evakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat terkendala erupsi yang masih terus berlangsung, Selasa (5/12/2023).

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, hinggal pukul 12.00 WIB, lima kali erupsi terjadi.

Erupsi tersebut membuat hujan abu menyelimuti kawasan Gunung Marapi.

Selain hujan abu, juga terpantau kabut asap dan hujan gerimis terjadi di bagian bawah kaki gunung.

"Jadi kondisi erupsi ini membuat tim harus waspada juga, meski lokasi korban sudah dipastikan," ujarnya, Selasa siang.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Butuh 6 Jam Evakuasi Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi

Sampai saat ini pihaknya sudah memastikan ada delapan korban yang sudah berhasil dibungkus kantong jenazah dalam kondisi meninggal.

Hanya saja masih terkendala untuk evakuasi ke bawah karena kondisi cuaca dan erupsi.

Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dari lokasi tempat mereka ditemukan sebelum dibawa ke bawah.

Pantauan terkini ada sekitar enam unit ambulan yang sudah bersiap menunggu evakuasi korban untuk dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk diidentifikasi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved