Gunung Marapi Erupsi

Tim SAR Gabungan Butuh 6 Jam Evakuasi Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Gabungan butuh waktu enam jam untuk membawa korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Petugas gabungan bersiap-siap untuk pergi mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang masih berada di puncak, Selasa (5/12/2023). Hari ini ada operasi kedua setelah gunung itu meletus pada Minggu (3/12/2023) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR Gabungan butuh waktu enam jam untuk membawa korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/12/2023).

Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023). Akibat kejadian membuat puluhan pendaki terjebak, sehingga dilakukan operasi penyelamatan.

Pantauan TribunPadang.com di Posko Pos 1 Jalur Via Batu Palano terlihat dipenuhi oleh petugas dan pihak keluarga dari korban.

Saat ini abu vulkanik dari aktivitas Gunung Marapi ini masih menyelimuti Pos 1 Jalur Via Batu Palano.

Abu vulkanik ini pun terbawa gerimis dan membuat sepeda motor yang terparkir diselimuti abu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa untuk membawa jenazah korban membutuhkan waktu selama 6 jam.

Baca juga: Cerita Orang Tua Pendaki Asal Pekanbaru, Langsung ke Sumbar saat Dapat Kabar Marapi Erupsi

"Kalau normal dan tidak ada beban, itu membutuhkan waktu 2,5 jam. Sedangkan dengan kondisi membawa korban membutuhkan waktu lebih dan bisa selama 6 jam," kata Abdul Malik.

Ia mengatakan, untuk proses evakuasi hari ini, sudah diketahui lokasi titik-titik keberadaan korban.

Ia berharap, dengan tim gabungan yang sudah mencapai sebanyak 300 orang bisa mengevakuasi semua korban pada hari ini.

"Untuk tim yang turun melakukan evakuasi menggunakan masker khusus dan APD lengkap," kata Abdul Malik.

Ia mengatakan, hingga saat ini tim pertama yang berangkat pada pagi hari sedang dalam perjalanan turun untuk mengevakuasi korban dari atas Gunung Marapi.

Baca juga: Wakapolda Sumbar Serahkan 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi

"Sebanyak delapan orang yang kemarin belum bisa kita turunkan, saat ini sedang dibawa ke bawah dengan dimasukkan ke dalam body bag," katanya.

Ia menjelaskan, tim kedua sedang mencari adanya 10 orang korban yang telah dipastikan terlihat oleh masyarakat.

"Korban pendaki saat ini belum turun ada 18 orang, dan delapan sudah dalam perjalanan turun," ujarnya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)


 
 
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved