Gunung Marapi Erupsi
BREAKING NEWS: Satu Lagi Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Total Sudah 6 Orang Turun
Tim gabungan kembali mengevakuasi satu jenazah korban erupsi gunung Marapi, Sumatera Barat sekira pukul 16.30 WIB,
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tim gabungan kembali mengevakuasi satu jenazah korban erupsi gunung Marapi, Sumatera Barat sekira pukul 16.30 WIB, Selasa (5/12/2023).
Korban dievakuasi menggunakan kantong jenazah yang diikatkan pada beberapa batang kayu dan diangkat oleh tim gabungan.
Korban tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, hanya saja identitas pastinya belum diperoleh oleh TribunPadang.com.
Evakuasi berlangsung dalam kondisi cuaca kabur dan hujan gerimis. Korban yang ditemukan ini merupakan yang pertama diturunkan. Sementara total keseluruhan sejak kemaren sudah 6 orang.
Sebelumnya diberitakan, hari ini tim gabungan mengupayakan mengevakuasi delapan korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).
Delapan korban yang merupakan pendaki gunung itu sudah dikantongi posisinya oleh petugas. Semuanya masih berada di puncak gunung.
Sebelumnya, petugas gabungan berhasil menemukan 12 pendaki lainnya yang hingga kemarin masih dicari keberadaannya.
Korban berhasil ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran sejak pagi.
Ditambah dengan dengan enam pendaki yang lebih dahulu ditemukan namun belum dievakuasi, makan ada 18 korban yang harus dievakuasi oleh petugas.
"Jadi sepuluh lagi posisinya sudah diketahui, tapi masih perlu dipastikan ulang, mengingat kondisi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, Selasa siang.
Perlu diketahui, saat erupsi terjadi pada pukul 14.54 WIB, terdapat 75 pendaki yang berada di kawasan gunung.
Baca juga: Semua Pendaki Gunung Marapi Berhasil Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi, Tinggal Evakuasi
Hingga Senin malam, petugas berhasis mengevakuasi 57 pendaki. Sebanyak lima pendaki di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan telah teridentifikasi.
Sementara 52 pendaki lainnya dievakuasi selama, namun terdapat beberapa pendaki yang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit di Bukittinggi dan Padang Panjang.
Adapun saat erupsi itu, gunung yang berlokasi di Tanah Datar dan Agam itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Marapi terdampak hujan abu hingga kerikil.
Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlahd daerah di Pasaman Barat.
Berikut nama-nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini (seorang di antaranya telah dievakuasi namun belum teridentifikasi):
1. Wahlul Ade Putra
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. M. Wilky Saputra
11. Frengki Candra Kusuma
12. Afranda Junaidi
13. M. Rido kurniawan
14. Irfandi Putra
15. Zikri Habibi
16. Ilham Nanda Bintang
17. Muhammad Iqbal
18. Siska Afrina
19. Liarni
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Terpantau Jumat Malam |
![]() |
---|
Abu Vulkanik Gunung Marapi Siang Ini Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Erupsi Gunung Marapi Lontarkan Abu Setinggi 1.200 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Dua Kali, Kolom Abu Tak Terpantau karena Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Jumat Dini Hari, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.