Kota Pariaman

Tak Masuk APBD Pariaman 2024, Nasib KRI Teluk Bone dan Masjid Terapung 'Terapung-apung'

Eks Kapal Perang KRI Teluk Bone dan Masjid Terapung, dua ikon yang digadang menjadi penunjang sektor pariwisata Kota Pariaman tidak teranggatkan

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Eks Kapal Perang Hibah dari Kemenhan RI untuk Kota Pariaman, KRI Teluk Bone 511 saat berada di perairan Kota Pariaman, Kamis (28/9/2023). Nasib kapal ini belum diketahui kelanjutannya karena tidak dianggarkan dalam APBD Pariaman 2024. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Eks Kapal Perang KRI Teluk Bone dan Masjid Terapung, dua ikon yang digadang menjadi penunjang sektor pariwisata Kota Pariaman tidak teranggarkan di APBD tahun 2024.

Masjid terapung merupakan program unggulan pasangan Genius Umar-Mardison sejak tahun 2018, yang sudah menelan anggaran sebesar Rp36 miliar.

Mantan Wako dan Wawako Pariaman itu awalnya optimis di akhir masa jabatannya (Oktober 2023) pembangunannya rampung, hanya saja tidak terealisasi.

Di APBD tahun 2023, kelanjutan pembangunannya sempat dianggarkan sebesar Rp30 miliar, tapi tidak jadi diperuntukan, malah dialokasikan untuk kebutuhan lain.

Sedangkan eks kapal perang KRI Teluk Bone, merupakan hibah dari Kemenhan RI tahun 2023, Pemko sudah mengalokasikan dana sebanyak Rp2 miliar untuk mendatangkannya.

Baca juga: APBD Kota Pariaman 2024 Disahkan, Gaji Pegawai Non ASN Naik Rp500 Ribu

Sekarang kondisi kapal itu masih terapung di perairan Kota Pariaman, karena butuh dana tambahan untuk membawanya ke pinggir.

Kendati membutuhkan alokasi dana tambahan, kedua ikon yang digadangkan menjadi penunjang sektor pariwisata Kota Pariaman tersebut, tidak kebagian anggaran APBD 2024.

Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia, mengatakan, keduanya sejak KUA PAS Agustus 2023 disepakati tidak diajukan pemerintah sebelumnya.

Robe mengaku bersyukur dua item tersebut pada hasil KUA PAS APBD 2024 tidak masuk, mengingat banyak kebutuhan lain yang menjadi prioritas di daerah tersebut.

"Masjid terapung, kapal terapung, ya sudah terapung-apung. Silahkan bagaimana awak media menerjemahkannya. Tapi yang jelas bukan saya menghapus," ujarnya.

Baca juga: Sudah 2 Hari Diundur, Malam Ini Pemko dan DPRD Pariaman akan Sahkan RAPBD 2024

Sementara itu Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, membenarkan bahwa sejak KUA PAS APBD 2024, pihak Pemko tidak ada memasukan kedua item tersebut, sehingga saat pembahasan keduanya tidak disertakan.

Menyikapi kondisi ini, DPRD  mengaku akan mempertanyakan persoalan ini pada pihak terkait supaya ada kejelasan atas dua item ini.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved