Pengangguran di Padang Tertinggi se-Sumatera, Wali Kota sebut Gara-Gara Mahasiswa Baru Lulus

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Padang tahun 2022 mencapai angka 11,69 persen.

Dengan TPT ini menjadikan Kota Padang sebagai wilayah dengan jumlah pengangguran tertinggi di Sumatera, menyusul Batam 9,56 persen.

TPT adalah indikator yang digunakan untuk menghitung proporsi jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, TPT Padang tahun 2022 ini mengalami penurunan. Tahun 2021 sebesar 13,64 persen, dan tahun 2020 sebesar 13,37

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, tingginya angka pengangguran itu karena banyak mahasiswa yang baru lulus dari sejumlah kampus di Padang tidak kembali ke daerah asal. 

Mereka malah menetap di Padang dulu, sehingga ikut dihitung BPS.

"Ini biar paham ya, bukan pengangguran itu, setelah kami lihat faktanya tidak seperti itu. Bukan apa-apa," kata Hendri, Jumat (24/11/2023). 

Baca juga: BPS Catat 179 Ribu Warga Sumbar Masih Pengangguran, Terbanyak di Kota Padang

"Yang lebihnya itu terjadi ialah ketika mahasiswa-mahasiswi telah selesai belajar, mereka masih tinggal di Padang. Mereka tidak kembali ke daerah asal, sehingga itu yang dihitung BPS," ujarnya.

Hendri menyebut, meskipun bukan warga Padang, pihaknya tetap berusaha membuka lapangan kerja di organisasi perangkat daerah (OPD). Baik untuk sektor pendidikan, kesehatan, UKM, maupun pertanian.

"Contoh kemarin, kami duduk bersama dinas perikanan dan pangan dan dinas pertanian, kami menyusun program agar mereka melek dengan pertanian," katanya.

"Kita manfaat lahan menganggur, nanti dibantu dinas, baik bibit dan hal lain yang dibutuhkan. Yang penting generasi mudanya semangat pengusaha petani," tutur Hendri.

Hendri berpesan jangan menganggap rendah pertanian, seban kata dia di luar negeri banyak generasi muda yang kaya-kaya karena mengelola pertanian.

"Ini tujuan kita sembari mengurangi angka pengangguran," katanya.

Selain itu, Pemko Padang juga sudah menggelar job fair untuk menyerap 1.200 pekerja pada Oktober 2023.

"Tahun besok kita gelar dua kali. Dengan perusahaan internasional dan nasional dan yang ada di Padang. Kebanyakan yang mencari kerja itu, orang ber-KTP luar Padang," kata Hendri.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News