7.178 Anak di Padang Putus Sekolah, Wawako Maigus Nasir Sebut Jadi Pemicu Tawuran

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menilai aksi tawuran yang menewaskan seorang pelajar SMA Taman Siswa di By Pass Padang, Sabtu (14/9/2025) dini hari, tidak lepas dari persoalan pendidikan.

Ia menyebut, saat ini masih ada 7.178 anak di Kota Padang yang tidak bersekolah, sehingga rentan terjerumus dalam aksi kenakalan remaja.

“Anak-anak yang tawuran itu ada yang masih sekolah, ada yang tidak. Untuk yang putus sekolah, ada yang karena lingkungan, ada juga karena faktor ekonomi. Kalau ekonomi, sudah kita atasi dengan Kartu Padang Juara supaya tidak ada lagi anak berhenti sekolah karena miskin,” kata Maigus usai mengikuti rapat bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Auditorium Gubernur Sumbar, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Wawako Padang Prihatin Tawuran Pelajar Tewaskan Siswa, Minta Optimalisasi Dubalang dan Smart Surau

Menurutnya, Pemko Padang sedang menyiapkan regulasi dan memperkuat peran Dubalang untuk mengawasi lingkungan masyarakat.

Dubalang nantinya ditempatkan di kecamatan-kecamatan dengan sistem pengawasan 24 jam.

Tak hanya itu, Pemko juga meluncurkan program Smart Surau untuk membentuk karakter generasi muda melalui pembinaan di rumah ibadah dan pendampingan guru pengasuhan anak di sekolah.

“Kalau anak-anak ini bisa kembali ke sekolah dan lingkungan diawasi, maka potensi tawuran bisa ditekan,” ujarnya.

Baca juga: 3 BERITA POPULER PADANG - Tawuran Renggut Nyawa Remaja, Ribuan Anak Tidak Sekolah dan Aksi Curanmor

Video Tawuran

Sebuah video yang memperlihatkan aksi tawuran antara dua kelompok menggunakan senjata tajam viral di media sosial, Sabtu (13/9/2025).

Aksi tawuran tersebut diduga terjadi di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam video tersebut tampak kedua kelompok saling serang.

Namun, tampak juga seseorang yang menggunakan jaket bewarna merah berhasil ditangkap oleh kelompok lawannya.

Baca juga: Satu Korban Sampan Terbalik di Mentawai Belum Ditemukan, Tiga Perahu Nelayan Bantu Pencarian

Ia pun tampak tampak menjadi sasaran amukan kelompok lawannya yang memukul menggunakan kayu hingga senjata tajam.

Selain itu, seseorang tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka serius yang didapatinya.

Karena aksi tersebut, petugas kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan.