Penganiayaan di Lima Puluh Kota
Polisi Upayakan Restorative Justice Selesaikan Kasus Penganiayaan di Lima Puluh Kota
Proses hukum pelaku penganiayaan di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar)
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Proses hukum pelaku penganiayaan di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Minggu (19/11/2023) lalu masih berlanjut.
Kapolsek Guguk, AKP Aurman mengatakan hingga hari ini pelaku masih diamakan di Polsek
Aurman mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan keluarga dari kedua belah pihak.
"Saat ini pelaku masih di Polsek, kami masih menunggu pihak keluarga dari korban ataupun terduga pelaku," katanya, Selasa (21/11/2023).
"Kami sistemnya hanya menunggu, jadi tergantung kepada pihak keluarga mau datang atau tidak, atau mau dilanjut atau bagaimana," sambungnya.
Aurman menyebutkan akan mengupayakan Restorative Justice bagi pelaku penganiayaan.
Baca juga: Pelatih Judo di Padang yang Dilaporkan sebagai Pelaku Kekerasan Kini Malah jadi Korban Pemukulan
"Jika ada upaya untuk damai, bisa saja itu menjadi pertimbangan bagi kami untuk memberikan Restorative Justice," ujarnya.
"Tapi kalau memang tidak ada, maka akan kita lanjutkan sesuai pasal yang berlaku," pungkasnya.
Diduga Pengaruh Minuman Berakohol
Cekcok antara dua pria yang terjadi di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat diduga karena dipengaruhi minuman beralkohol.
Wali Nagari Talang Maur, Syukri Hamdani mengatakan dari keterangan yang diperoleh, korban mengaku memang tengah mengkonsumsi minuman beralkohol.
"Dari keterangan korban mengatakan bahwa dirinya tidak mabuk, tapi memang sedang mengkonsumsi minuman tuak," terangnya saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
"Selain itu, kata korban, tuak yang dibawanya juga sempat dibagi kepada pria yang berbaju biru tersebut," sambungnya.
Kata Syukri, korban juga mengaku tidak ada masalah dengan pria yang menganiaya dirinya.
Baca juga: Pelatih Judo di Padang yang Dilaporkan sebagai Pelaku Kekerasan Kini Malah jadi Korban Pemukulan
"Setelah ditanya, ia mengaku tidak mengaku ada masalah dengan pria berbaju biru tersebut," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.