Kampung Gadang Pariaman Masuk 20 Besar Desa Cantik Nasional, Punya Inovasi Bidang Pendataan

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Desa Kampung Gadang Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman berhasil masuk 20 besar Desa Cinta Statistik (Cantik) nasional tahun 2023.

Desa Kampung Gadang berhasil masuk ke 20 besar desa cantik nasional, mengalahkan 230 desa atau kelurahan se Indonesia.

Setelah menembus 20 besar, Desa Kampung Gadang selanjutnya akan bersaing untuk masuk 10 besar nasional mewakili Sumatera Barat.

Tim Penilaian Desa Cantik Nasional Lutfi Alfia menjelaskan, Desa Cantik merupakan program dari Badan Statistik Nasional (BPS) sejak tahun 2021.

Program ini mengutamakan kesadaran desa atau kelurahan terhadap statistik (data), supaya memudahkan pengambilan kebijakan dan penyaluran program di tingkat desa.

Baca juga: ASN Pemkab Padang Pariaman Ditangkap karena Kasus Sodomi, Sekda Perketat Pengawasan

"Data itu harus memiliki prinsip satu data Indonesia, seperti meta data dan standar data. Datanya tersebut bisa jadi alat ukur dan dibagikan," terangnya, Selasa (21/11/2023).

Lutfi menerangkan, keberhasilan Desa Kampung Gadang masuk ke 20 besar nasional setelah melewati sejumlah penilaian.

Diantaranya tata kelola, manajemen data dan penyusunan program memanfaatkan data tersebut.

Sedangkan pada penilaian 10 besar nasional pihaknya lebih fokus melihat, penggunaan data tersebut bisa membantu pemerintah desa dalam menjalankan tugasnya.

Berdasarkan penilaiannya di Desa Kampung Gadang, Lutfi melihat adanya inovasi yang sinkron dengan program yang sedang digagas BPS pusat (Satu Data Indonesia) untuk tingkat desa.

Program itu masih dalam tahap rancangan melalui koordinasi dengan kementerian terkait.

Baca juga: ASN yang Ditangkap Polisi di Pariaman karena Sodomi Sudah Beraksi Sejak 2015, Korban Usia Remaja

Diketahui Desa Kampung Gadang, Pariaman Timur, Kota Pariaman memiliki inovasi dalam program pendataan.

Desa tersebut sudah memiliki website sendiri (www.desakampunggadang.id), dari website itu bisa ditemukan sebaran penduduk, bangunan, tingkat kemiskinan, program yang sudah diterima setiap keluarga dan lainnya.

Website tersebut juga terkoneksi dengan seluruh rumah warga melalui barcode yang bisa setiap enam bulan diupdate oleh operator dari kantor desa.

Lebih lanjut, Lutfi menyebut penilaian 10 besar desa cantik ini berlangsung selama tujuh hari (satu pekan), sebanyak 20 desa akan dinilai oleh 20 tim dari BPS pusat.(*)