Kabupaten Agam

Fokus Pengembangan Wisata, Agam Studi Tiru ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali

Pembangunan pariwisata di Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang bangkit dan berkembang pesat menjadi daya tarik Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sum

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Pembangunan pariwisata di Kabupaten Badung yang bangkit dan berkembang pesat menjadi daya tarik Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat untuk diterapkan pada 2024. 

PEMBANGUNAN pariwisata di Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang bangkit dan berkembang pesat menjadi daya tarik Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk diterapkan pada 2024.

Perkembangan pariwisata yang semakin berkualitas  yang dimiliki Kabupaten Badung terlihat dari berbagai potensi yang dimiliki dalam menarik wisatawan. Hal itu diungkapkan Bupati Dr H Andri Warman saat kunjungan ke Puspem Badung, Jumat (17/11/2023).

Rombongan Pemkab Agam diterima oleh Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa di Ruang Rapat Sekda Puspem Badung dan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Rudiartha.

Bupati Agam Andri Warman mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah menerima Kabupaten Agam dalam studi tiru.

Guna meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Agam dengan memilih Kabupaten Badung dikarenakan banyaknya wisatawan yang berkunjung sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.

“Kami sangat berharap dengan studi tiru di Badung ini hal yang positif akan kami implementasikan di Kabupaten Agam sehingga dapat mendongkrak pariwisata yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Sementara Sekda I Wayan Adi Arnawa mengatakan, quality tourism atau pariwisata berkualitas pada dasarnya tidak hanya sekadar kualitas dan jumlah, namun quality tourism merupakan sebuah pariwisata yang mampu menciptakan kenyamanan, kepuasan, kebahagiaan, kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat/wisatawan lokal dan mancanegara.

“Unsur pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pengembangan pariwisata di daerah tujuan wisata meliputi Objek dan Daya Tarik Wisata, Prasarana Wisata, Sarana Wisata, Tata Laksana (pelayanan, keamanan, dan kenyamanan), Masyarakat Lingkungan,” jelasnya. (*/rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved