Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Banjir di Lima Puluh Kota dan Dewan Pengupahan Bahas Besaran UMP 2024

Ratusan warga yang terdampak bencana banjir di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota membutuhkan bantuan pangan.

Editor: Rahmadi
BPBD 50 Kota
Ratusan warga terdampak bencana banjir di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota membutuhkan bantuan pangan 

TRIBUNPADANG.COM- Simak berita populer Sumbar yang tayang dalam waktu 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang warga korban banjir butuh bantuan di Kabupaten Lima Puluh Kota hingga rencana Dewan Pengupahan bahas UMP Sumbar 2024.

Baca selengkapnya berikut ini:

1. Banjir Rendam Nagari Sarilamak di Limapuluh Kota, Ratusan Warga Butuh Bantuan

Ratusan warga yang terdampak bencana banjir di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota membutuhkan bantuan pangan.

Wali Nagari Sarilamak, Olly Wijaya mengungkapkan karena banjir, bagian dapur dan bahan pangan milik warga banyak yang terendam.

Olly mengatakan jumlah KK yang terdampak di Nagari Sarilamak sebanyak 55 KK dengan jumlah warga sebanyak 112 orang.

"Jumlah KK ada 55 dengan jumlah warga sebanyak 112 orang," katanya, Selasa (14/11/2023).

Selain itu, kata Olly, untuk mengantisipasi kebutuhan pangan, pihak Nagari sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak.

Baca juga: Banjir Rendam 2 Nagari di Limapuluh Kota, 81 KK Terdampak

"Saat ini kita sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak," ujarnya.

"Kita juga sudah melaporkan kebutuhan kita ini ke Pemerintah Daerah, tapi semua itu pasti butuh proses, mudah-mudahan bisa secepatnya tersalurkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan banjir merendam 2 Nagari yang terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (14/11/2023) dini hari.

Baca juga: Proyek Cekdam di Padang Pariaman Mangkrak, Satu Korong Terancam Banjir

Kalaksa BPBD 50 Kota , Rahmadinol mengatakan tingginya intensitas hujan pada hari Senin (13/11/2023) sekira pukul 21.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

Ia mengatakan ketinggian air diperkirakan mencapai 50 cm.

"Akibat dari banjir tersebut sejumlah rumah hingga lahan pertanian, perikanan dan peternakan terendam milik warga terendam banjir," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved