Populer Sumbar
3 BERITA POPULER SUMBAR: Jalur Gunung Kerinci via Solsel Dibuka dan Viral Kantor Wali Nagari Disegel
Simak berita populer Sumbar yang tayang di TribunPadang.com, sepanjang waktu 24 jam terakhir mulai Jumat (21/8/2025) hingga Sabtu pagi ini.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Sumbar yang tayang di TribunPadang.com, sepanjang waktu 24 jam terakhir mulai Jumat (21/8/2025) hingga Sabtu pagi ini.
Pertama, Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, kini resmi bisa dilalui oleh para pendaki.
Kedua, berita anjing liar menyerang dan menggigit 11 warga di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Ketiga, Bupati Pasaman Barat tanggapi terkait viralnya aksi penyegelan Kantor Wali Nagari Ranah Pasisie.
Selengkapnya baca rangkuman berita sebagai berikut;
1. Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan Dibuka, Kini Akses Gunung Kerinci Miliki Dua Jalur
Para pencinta alam kini memiliki pilihan baru untuk menikmati pendakian Gunung Kerinci.
Jalur pendakian tersebut melalui Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tepatnya via Bangun Rejo, Kecamatan Sangir, resmi bisa dilalui pendaki.
Jalur ini berbeda dengan jalur pendakian yang sudah lebih dulu populer di Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Haidir dalam keterangannya menyebut jalur via Solok Selatan memiliki karakteristik lebih landai dan kaya akan ekosistem hutan yang alami.
"Kalau jalur yang sudah ada (di provinsi tetangga) itu kan lebih ekstrem, terjal jalur pendakiannya. Tapi kalau di sini lebih landai dan ekosistemnya lebih beragam," kata Haidir, Jumat (22/8/2025).
Menurut Haidir, keunggulan utama jalur ini adalah panorama hutan rimba asli yang langsung ditemui pendaki sejak awal perjalanan.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan Dibuka, Kini Akses Gunung Kerinci Miliki Dua Jalur
"Berbeda dengan jalur Kersik Tuo yang terlebih dahulu melewati ladang masyarakat sebelum masuk ke kawasan hutan," ujarnya.
Selain itu, karena masih relatif baru dan belum banyak dikunjungi, jalur via Bangun Rejo ini dinilai lebih bersih dan asri.
"Pendaki juga akan menemukan keindahan hutan lumut yang memanjakan mata," imbuh Haidir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.