Banjir di Limapuluh Kota

Banjir Rendam 2 Nagari di Limapuluh Kota, 81 KK Terdampak

Sebanyak 81 KK di Nagari Sarilamak dan Nagari Tarantang di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota terdampak bencana banjir karena curah hujan yang

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
Dokumen BPBD 50 Kota
Sebanyak 81 KK di Nagari Sarilamak dan Nagari Tarantang di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota terdampak bencana banjir karena curah hujan yang tinggi, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Sebanyak 81 KK di Nagari Sarilamak dan Nagari Tarantang di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota terdampak bencana banjir karena curah hujan yang tinggi, Selasa (14/11/2023).

Kalaksa BPBD 50 Kota, Rahmadinol mengatakan tingginya intensitas hujan pada hari Senin (13/11/2023) sekira pukul 21.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

Ketinggian air diperkirakan mencapai 50 cm.

"Akibat dari banjir tersebut sejumlah rumah hingga lahan pertanian, perikanan dan peternakan terendam milik warga terendam banjir," katanya.

Sementara itu, Camat Harau, Jeki Mardonal mengatakan sebanyak 81 KK yang terdampak karena banjir. Ia juga mengatakan kondisi banjir sudah mulai surut.

Baca juga: Proyek Cekdam di Padang Pariaman Mangkrak, Satu Korong Terancam Banjir

"Jumlah yang terdampak sekitar 81 KK, kondisi saat ini air sudah mulai surut, warga sudah mulai bersih-bersih, jadi sudah bisa tidur dirumah masing-masing," terangnya.

Selain itu, kata Jeki, saat ini pihak nagari sudah membuka dapur umum bagi warga yang terdampak.

"Pihak nagari sudah membuka dapur umum bagi warga, karena banyak peralatan masak warga yang tidak bisa dipakai," katanya.

Jeki menyebutkan air sungai meluap bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tapi juga karena dangkalnya aliran sungai.

"Untuk aliran sungai yang dangkal sudah kita laporkan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved