Citizen Journalism

Opini Bubble Filter : Ruang Informasi yang Dipersonalisasi

Ketika seseorang menggunakan layanan online, seperti mesin pencari atau media sosial, mereka menerima informasi y

Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Mona Triana
Ilustrasi: Artikel terkait 

Lantaran kerap mendapat informasi dalam filter balon, mereka mendapatkan informasi yang telah disesuaikan dengan keyakinan dan kepercayaan memenangkan.

 

Hal ini dapat menyebabkan penyebaran berita palsu yang mendukung keyakinan seseorang tanpa melakukan pemeriksaan yang cermat. Ketika masyarakat tidak memiliki akses yang cukup ke berbagai jenis informasi.

 

Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kesadaran publik tentang masalah penting dan kemampuan untuk membuat keputusan yang cerdas. Meskipun filter balon adalah tantangan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan.

 

Pertama, usahakan untuk mencari informasi dari berbagai sumber, termasuk yang memiliki perspektif yang bertentangan dengan pendapat kita. Kita sebaikntya membaca berita dari berbagai sumber, dan mencoba untuk tidak bergantung pada satu sumber.

Kedua, mengajar diri untuk mempertimbangkan dengan cermat informasi yang ditemui di internet. Memeriksa sumber informasi dengan teliti, memeriksa kebenaran klaim, dan mempertimbangkan apakah informasi tersebut bias perlu dilakukan.

Ketiga, mempelajari tentang literasi digital sehingga dapat membantu orang menjadi lebih cerdas dan kritis saat menggunakan layanan online karena mereka dapat memahami cara algoritma, personalisasi, dan filter balon bekerja.

Keempat, sering melakukan diskusi terbuka. Mendorong percakapan yang terbuka dan bermakna dengan orang-orang dengan pandangan berbeda dapat membantu memecah filter balon pribadi dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai sudut pandang.

 

Filter bubble adalah fenomena yang semakin dominan dalam dunia online. Meskipun personalisasi informasi dapat membuat pengalaman online lebih nyaman, filter bubble juga memiliki dampak negatif pada pandangan dunia individu dan masyarakat secara keseluruhan.

 

Untuk menghadapi filter bubble, penting untuk aktif mencari beragam sumber informasi, berpikir kritis, mendukung literasi digital sekolah, dan mendorong diskusi yang terbuka. Jika kita bekerja sama, kita dapat mengurangi dampaknya di masyarakat.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved