Citizen Journalism

Opini Bubble Filter : Ruang Informasi yang Dipersonalisasi

Ketika seseorang menggunakan layanan online, seperti mesin pencari atau media sosial, mereka menerima informasi y

Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Mona Triana
Ilustrasi: Artikel terkait 

Oleh Ike Revita,Penulis adalah Dosen Prodi Magister Linguistik FIB Unand

Bubble Filter mengajarkan kita bahwa dalam mencari pengetahuan, kita tidak boleh merasa nyaman dalam ruang yang sempit; sebaliknya, mari kita jadikan dunia informasi sebagai lautan yang luas untuk menjelajahi beragam perspektif dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.  Ike Revita


KETIKA seseorang menggunakan layanan online, seperti mesin pencari atau media sosial, mereka menerima informasi yang sangat dipersonalisasi, ini disebut dengan bubble filter.

 

Bubble filter telah menjadi topik yang semakin penting dan menarik seiring dengan perkembangan teknologi dan algoritma yang cerdas. Artikel ini akan membahas apa itu filter bubble, bagaimana dia dapat mempengaruhi asyarakat, dan apa yang dapat dilakukan untuk menghadapinya.

 

Apa itu Bubble Filter?

 

Bubble Filter atau filter balon dalam bahasa Indonesia, merujuk pada situasi di mana orang memiliki keragaman informasi yang rendah karena algoritma yang dipersonalisasi secara agresif.

 

Ini terjadi ketika platform internet menyaring dan menampilkan konten yang dianggap relevan untuk setiap pengguna secara unik, menggunakan data seperti sejarah penelusuran, klik sebelumnya, lokasi geografis, preferensi pengguna, dan perilaku online lainnya.

 

Akibatnya, pengguna sering terpapar hanya pada perspektif, informasi, dan sudut pandang yang sesuai dengan perspektif dunia mereka, dan konten yang mungkin sangat berbeda sering disaring atau disembunyikan.
Bubble Filter muncul sebagai tanggapan terhadap upaya perusahaan teknologi besar untuk mempersonalisasi pengalaman online mereka. Tujuan dari personalisasi adalah untuk membuat layanan lebih menarik dan relevan bagi setiap penggunaan.

 

Algoritma yang mendasarinya menganalisis bagaimana seseorang berinteraksi secara online, membuat profil pengguna, dan menggunakan profil ini untuk menentukan konten apa yang akan ditampilkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved