Citizen Journalism

Opini Bubble Filter : Ruang Informasi yang Dipersonalisasi

Ketika seseorang menggunakan layanan online, seperti mesin pencari atau media sosial, mereka menerima informasi y

Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Mona Triana
Ilustrasi: Artikel terkait 

 

Contohnya adalah ketika kita menggunakan mesin pencari, seperti Google, pencarian sebelumnya, lokasi geografis, dan bahkan jenis perangkat yang digunakan dapat mempengaruhi hasil pencarian kita tersebut.

 

Sebaliknya, ketika menggunakan media sosial, seperti Facebook, aliran berita disesuaikan dengan aktivitas dan preferensi Anda.
Apakah Bubble Filter ini berdampak pada masyarakat?

 

Filter balon atau Bubble Filter membantu konfirmasi bias, yaitu kecenderungan untuk mencari dan menerima informasi yang mendukung pandangan dunia seseorang. Ini dapat menyebabkan pelanggan lebih cenderung mendukung dan memahami pendapat yang sama, sehingga mereka kurang terpapar perspektif alternatif.

 

Pengguna mungkin kurang terpapar pada perspektif dan pendapat yang berbeda. Ini dapat menyebabkan mereka kurang memahami masalah kontroversial dan menghambat mereka untuk berpartisipasi dalam diskusi yang beragam.

 

Bahkan, Bubble Filter dapat menyebabkan polarisasi masyarakat yang lebih besar karena orang cenderung hanya mendengar suara yang sejalan dengan pandangan mereka sendiri. Ini dapat menghambat kemampuan untuk mencapai kesepakatan dan memahami sudut pandang yang berbeda.

 

Filter balon ini sudah mempengaruhi masyarakat.Terdapat ketidaksetaraan dalam paparan informasi dapat menyebabkan masyarakat terpecah-pecah dan menghasilkan perspektif yang terpolarisasi tentang dunia.

 

Ini dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk bekerja sama dan menyelesaikan masalah bersama.

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved