Harga Bawang Merah Anjlok, Pemprov Sumbar Bantu Distribusikan dan Wajibkan ASN Memborong

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ikut membantu pendistribusian bawang merah guna membantu petani bawang merah di Alahan Panjang.

Diketahui, harga bawang merah di Sumbar anjlok pasca panen bersamaan di Alahan Panjang, Solok, Sumbar seminggu belakangan.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syaiful Bahri mengatakan, harga bawang merah anjlok karena over supply.

"Jadi produksi banyak kebutuhan sedikit, jadi harganya jatuh," ujar Syaiful Bahri, Selasa (17/10/2023).

Menurut Syaiful Bahri, sesuai arahan Gubernur Sumbar, untuk membantu petani, Dinas Pangan bekerja sama dengan Asosiasi Petani Bawang Merah untuk menguasai pasokan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

Selain itu, ASN Pemprov Sumbar juga diwajibkan memborong bawang merah.

"TTIC belum memadai, Gubernur mewajibkan ASN memborong bawang merah," katanya.

Baca juga: Panen Bersamaan Bikin Harga Bawang Merah di Alahan Panjang Solok Turun, Sentuh Rp13 Ribu per Kg

Selain itu, Dinas Pangan juga menggelar pasar murah di kabupaten kota agar stok bawang merah ini dapat habis.

"Kita habiskan bawang itu tidak kembali dibawa ke Padang Panjang," katanya.

Syaiful Bahri menambahkan, pihaknya juga sudah menghubungi pihak-pihak di luar Sumbar seperti Nias, Pekanbaru dan Bengkulu. Tujuannya agar stok bawang merah bisa dikirim ke luar Sumbar

Menurutnya, kebijakan ini dilakukan agar harga bawang sesuai dengan standar dan petani bawang merah tidak dirugikan.

Diberitakan sebelumnya, harga bawang merah di Pasar Sayur Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Solok terus mengalami penurunan.

Pantauan TribunPadang.com pada Sabtu (07/10/2023) harga bawang merah ukuran besar hanya Rp13 ribu per kilogram.

Kemudian, harga bawang merah ukuran menengah rata-rata bernilai jual Rp6 ribu per kilogram.

Diketahui, Nagari Alahan Panjang merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Sumbar.

Standar harga bawang merah dari petani ke penjual di pasar berkisar Rp25 ribu per kilogram.

Sementara harga di luar Alahan Panjang berkisar Rp30 hingga Rp35 ribu per kilogram.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News