Berita Populer
BERITA POPULER PADANG: Penemuan Mayat di Sungai dan Kasus Bocah Tertimpa Beton Berakhir Damai
Mayat perempuan remaja yang ditemukan di aliran sungai di Kota Padang diperkirakan baru tiga jam meninggal saat ditemukan.
Ia mengatakan, dalam perkara anak berkonflik dengan hukum berinisial MHA (13) ini, membuat satu orang anak berinisial G (8) meninggal dunia akibat tertimpa beton.
Baca juga: Kunjungi Keluarga Anak Meninggal Tertimpa Beton Gegara Standing Motor, Wako Padang Sampaikan Duka

"Sudah dilakukan diversi kemarin, dengan pertimbangan memang dari kedua belah pihak sudah ada kesepakatan secara kekeluargaan," katanya.
Ipda Yanti Delfina menyampaikan bahwa keluarga korban tidak akan melakukan penuntutan terhadap anak berkonflik dengan hukum tersebut.
"Proses diversi ini mempunyai syarat-syarat, apabila kedua belah pihak sudah menemui kesepakatan secara kekeluargaan dan Polresta Padang hanya memfasilitasi," katanya.
Kata dia, pelaksanaannya menghadirkan Bapas, Dinas Sosial, dan pihak-pihak lainnya.
Berkaca dari kejadian ini, diharapkannya para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya dalam membawa kendaraan.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan kendaraan kepada anak-anak, dikarenakan anak di bawah umur belum mempunyai SIM.
"Sementara SIM itu penting, karena kalau sudah punya berarti sudah memenuhi syarat dan memenuhi standar untuk mengendarai kendaraan," kaat Ipda Yanti Deldfina.
Kronologi Kejadian
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Ipda Arisman menjelaskan bahwa kendaraan diduga mengalami hilang kendali dan saat ini sepeda motor tersebut telah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang.
"Sepeda motor Yamaha Mio diduga hilang kendali menabrak beton dan menimpa seorang anak yang sedang mengambil Wudhu," katanya.
Iptu Arisman, menjelaskan sepeda motor datang dari arah barat menuju arah timur atau datang dari arah Simpang Lori Lubuk Minturun menuju arah Pemandian Lori.
"Selanjutnya sepeda motor belok ke kiri menuju parkiran masjid. Sesampai di lokasi hilang kendali dan ben depan sepeda terangkat hingga menabrak beton pembatas," ujarnya.
Iptu Arisman menyebutkan saat beton roboh, dan ternyata menimpa satu orang anak yang sedang berwudu di balik beton pembatas parkiran masjid.
Akibat dari kejadian ini, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
POPULER PADANG: Dua Warung Makan Terbakar di Lubeg dan Rencana Pembangunan SMA Negeri di Luki |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Rumah Hanyut saat Banjir dan Truk Terperosok ke Jurang di Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: 10 Orang HIlang saat Banjir di Pessel dan Harimau Mangsa Ternak Warga di Agam |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.