Berita Viral
Kunjungi Keluarga Anak Meninggal Tertimpa Beton Gegara Standing Motor, Wako Padang Sampaikan Duka
Wali Kota Padang Hendri Septa mengunjungi rumah duka pelajar yang meninggal akibat tertimpa beton di Kelurahan Lubuk Minturun,
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa mengunjungi rumah duka pelajar yang meninggal akibat tertimpa beton di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (20/9/2023).
Diketahui, korban bernama Gian Ardani Setiawan (8) tertimpa beton pembatas dinding parkir sewaktu mengambil wudhu di Masjid Raya Lubuk Minturun pada Senin sore (18/9/2023).
Beton pembatas dinding parkir itu roboh akibat tertabrak oleh motor seorang pelajar yang hilang kendali saat standing motor.
Hendri Septa mengungkapkan atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang ikut mengucapkan duka mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Gian.
Lanjutnya, setiap makhluk yang bernyawa pasti merasakan kematian.
Baca juga: Keluarga Bocah 8 Tahun Tertimpa Beton Masjid Maafkan Pelaku dan Cabut Laporan Polisi
"semua kita akan mati tinggal menunggu kapan dan dimana hanya Allah SWT yang mengetahui," lanjut Hendri Septa dikutip dari Humas Kota Padang, Kamis (20/9/2023).
Ia menambahkan duka keluarga adalah duka masyarakat semua.
Hendri Septa mengaku turut prihatin, dan tidak ada yang menyangka ananda Gian akan meninggal secepat ini dengan jalan yang sama sekali tidak diduga dan mengejutkan khalayak ramai.
"Insyaallah ananda Gian husnul khotimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," pungkas Wako.
Turut hadir bersama Wali Kota Padang dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap beserta jajaran pemerintah lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Walikota Padang Hendri Septa, berencana mendatangi kediaman rumah anak yang tertimpa beton area parkir Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (20/9/2023).
Diketahui korban bernama Gian (8) tertimpa beton yang ditabrak seorang remaja berinisial MHA (13) saat berwudhu pada Senin (18/9/2023) pukul 15.09 WIB.
"Hari ini saya bersama Sekda akan mengunjungi rumah korban, ini namanya musibah. Saya lihat videonya pada malam hari," kata Hendri Septa.
"Kita berprasangka baik saja, sebenarnya saya sudah sampaikan, bagi pelajar yang belum cukup umur tidak boleh mengendarai sepeda motor," lanjut Hendri Septa.
Ia berharap semua elemen ikut mengawal kejadian ini dan menjadikannya pembelajaran, dikarenakan banyak masyarakat yang membiarkan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor pergi ke sekolah.
Baca juga: POPULER PADANG: Bocah TPQ di Lubuk Minturun Tewas Tertimpa Beton saat Berwudu & Konsep Pasar Kuliner
Kisah Haru Kakak Adik di Bogor Bergantian Seragam dan Sepatu untuk Sekolah |
![]() |
---|
Viral Video Guru di Pesawaran Diduga Intimidasi dan Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera |
![]() |
---|
3 Aturan Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Pakar: Jangan Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Makna Bendera One Piece, Viral Dikibarkan Jelang 17 Agustus 2025, Ini Kata Pakar hingga DPR |
![]() |
---|
Viral Tren Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.