Kabut Asap di Sumbar
Catatan BMKG: Terdapat 22 Titik Api di Sumbar, Terbanyak di Pesisir Selatan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mencatat, hingga Senin (2/10/2023) pukul 23.00 WIB terdapat 22 titik api di Provinsi ..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mencatat, hingga Senin (2/10/2023) pukul 23.00 WIB terdapat 22 titik api di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Dari 22 titik api itu terbanyak di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan jumlah 19 titik. Adapun 19 titik api di Pesisir Selatan itu semuanya berada di Kecamatan Pancung Soal.
Sementara, tiga titik api terpantau di Kabupaten Dharmasraya. Dua titik di Kecamatan Koto Baru dan satu titik lainnya di Pulau Punjung.
Kemudian dua titik api lainnya di Sumbar terpantau BMKG di Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.
Analisa BMKG terkait titik api di Sumbar itu pada tingkat kepercayaan sedang.
Di samping itu, BMKG juga merilis potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan/ lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumatera Barat tanggal 4 Oktober 2023.
Wilayah yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar di Sumbar meliputi Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Lima Puluh Kota.
Baca juga: Pandangan Terhalang Kabut Asap, Nelayan di Padang Tidak Bisa Melaut
Lalu, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan dan Pesisir Selatan.
Meskipun begitu, prakiraan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah di Sumbar pada 3-4 Oktober 2023 secara umum dalam kategori aman, dengan sebagian wilayah berada pada kategori mudah hingga sangat mudah terbakar.
Prakirawan BMKG Minangkabau, Muhammad Aziz Lazuardi mengatakan, secara visual di Kota Padang masih terlihat udara yang kabur terutama saat melihat secara vertikal.
"Berdasarkan pengamatan di Bandara Internasional Minangkabau, terjadi penurunan visibility secara horizontal menjadi 6000 m saat menjelang pagi hari," katanya, Senin (3/10/2023).
Pantauan TribunPadang.com pada Senin siang di berbagai tempat di Kota Padang, sebagian kecil pengendara sepeda motor tampak mengenakan masker.
Hal itu terlihat di Universitas Andalas, hingga di berbagai jalan utama di Padang.
Dilihat dari ISPUnet KLHK, update terkini pukul 15.00 WIB kualitas udara Kota Padang dalam kategori sedang, yakni di angka 69.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.