Warga Digigit Anjing

Ibunda Farel Kany Korban Gigitan Anjing Rabies di Padang Resah, Berharap Virus Tak Menyebar

Kondisi Farel Kany (17), murid SMA 15 Padang korban gigitan anjing rabies tampak sudah membaik dan beraktivitas seperti biasa.

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Farel Kany (17) murid SMAN 15 Padang korban gigitan anjing liar, saat ditemui di rumahnya di Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kondisi Farel Kany (17), murid SMA 15 Padang korban gigitan anjing rabies tampak sudah membaik dan beraktivitas seperti biasa.

Meskipun begitu keluarga Farel masih was-was apalagi anjing yang menggigit 22 orang pada Selasa (26/9/2023) terkonfirmasi positif rabies.

Eka Fitri, ibunda Farel mengaku masih was-was dengan kondisi anaknya. Ia pun terus memantau kondisi anaknya dan menyuruh lebih banyak istirahat.

Selain itu, ia juga menjaga daya tahan tubuh anaknya dengan membeli vitamin.

"Farel digigit di betis, alhamdulillah tidak ada jahitan, sudah dapat vaksin sore itu juga," ujar Eka Fitri, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Usai Anjing Rabies Gigit Warga Pauh Padang, 177 Ekor Peliharaan Disuntik Vaksin, Kini Siapkan Edaran

Eka Fitri mengatakan, anaknya digigit anjing sekitar pukul 08.00 pagi di SMA 15 Padang.

Saat itu, Farel pun langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Unand dan diberikan penanganan awal seperti tetanus dan lainnya. Serta sudah mendapat vaksin rabies hari itu juga.

"Kondisinya tampak baik dan aktivitas seperti biasa," katanya.

Meskipun begitu, Eka Fitri mengaku khawatir dan berharap virus rabies tidak menular pada anaknya.

"harapannya ada arahan dari tugas, karena tidak punya pengalaman apakah sudah aman setelah divaksin atau tidak, apalagi kabar di medsos virus rabies baru bisa hilang setelah tiga bulan," kata Eka. 

Kronologi Farel Kany Diserang

Seorang murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Padang digigit anjing saat memarkirkan kendaraan pada Selasa (26/9/2023) pagi hari.

Remaja yang duduk di kelas sepuluh ini bernama Farel Kany (17) tinggal di Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Ia bercerita pada pagi hari berangkat menggunakan sepeda motor ke SMAN 15 Padang, di Jalan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

"Saya sedang memarkirkan sepeda motor. Jadi anjing ini datang dari bawah atau arah Bandar Buat menuju ke arah SMAN 15 Padang," kata Farel Kany, Selasa (26/9/2023).

Kata dia, setelah memarkirkan kendaraan dan hendak masuk ke sekolah datang anjing dari arah belakangnya.

Baca juga: Puskesmas Pauh Padang Terima 16 Korban Gigitan Anjing Liar, Seluruhnya Diberi Vaksin Rabies

Tangan Farel Kany (17) murid SMAN 15 Padang yang digigit anjing liar, saat ditemui di rumahnya di Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (26/9/2023).
Tangan Farel Kany (17) murid SMAN 15 Padang yang digigit anjing liar, saat ditemui di rumahnya di Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (26/9/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

"Awalnya tidak sadar, saya kira ada kaki saya terkena kayu. Setelah dilihat, ternyata anjing," kata Farel Kany.

Melihat adanya anjing yang menyerangnya, Farel langsung menendang hewan yang mencoba menggigitnya.

"Setelah ditendang, langsung lari. Namun, saya sempat juga dikejar oleh anjing ini," ujarnya.

Beberapa saat setelah digigit, Farel merasakan sakit pada bagian betisnya dan sudah terdapat luka gigit.

Farel menyebutkan, selain dirinya, ada warga yang sedang lewat dikejar oleh anjing tersebut.

Baca juga: 23 Korban Gigitan Anjing Liar di Padang Dapat Penanganan, Ada yang Dijahit Akibat Luka

"Ada juga abang-abang yang digigit kakinya. Saat itu yang saya lihat ada empat orang yang digigit, termasuk guru," katanya.

Farel sebelumnya tidak pernah melihat adanya anjing di lokasi dirinya digigit.

"Karena sudah sakit sekali, barulah dilaporkan ke guru untuk meminta izin untuk berobat," ujarnya.

Farel mengungkapkan dirinya mendapatkan perawatan dengan disuntik tetanus oleh pihak rumah sakit Unand.

Baca juga: Anak-Anak hingga Orang Dewasa Digigit Anjing di Padang, Satu Pasien Harus Jalani Operasi

"Sempat juga siang hari mendapatkan vaksin rabies di Puskesmas Pauh," katanya.

Farel akan mendapatkan vaksin rabies kedua pada Selasa (3/10/2023) yang akan datang.

"Biasanya tidak ada anjing, ini baru pertama kali," kata Farel.

Selain diberikan obat dari rumah sakit, Farel juga diberikan obat tradisional oleh orang tuanya.(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved