Kota Bukittinggi
14 Hari Operasi Zebra Singgalang di Bukittinggi, Polisi Tindak 1.546 Pengendara: 426 Kena Tilang
Selama 14 hari Operasi Zebra Singgalang 2023 di Kota Bukittinggi, polisi telah menindak sebanyak 1546 pelanggar lalu lintas. Diketahui, Operasi Zeb..
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Selama 14 hari Operasi Zebra Singgalang 2023 di Kota Bukittinggi, polisi telah menindak sebanyak 1546 pelanggar lalu lintas.
Diketahui, Operasi Zebra Singgalang 2023 ini telah dimulai pada 4 September lalu, dan berakhir di 17 September.
Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, total pengendara yang ditindak selama 2023 ini lebih banyak dibanding 2023 lalu.
"Tilang kami keluarkan di operasi ini sebanyak 426, sementara 1120 lainnya tindakan berupa teguran," kata Ghanda kepada TribunPadang.com, Selasa (19/9/2023).
"Kalau di 2022, tidak ada penilangan, hanya teguran sebanyak 426 pengendara," tambah Ghanda.
Lebih lanjut, Ghanda menerangkan bahwa pengendara yang ditindak selama Operasi Zebra Singgalang 2023 di Bukittinggi, mayoritas adalah roda dua.
"Mayoritas yang melanggar ini adalah pengendara motor, kesalahannya serupa tak pakai helm, berbonceng tiga dan tidak ada TNKB kendaraan," ungkap Ghanda.
Baca juga: 549 Pengendara Ditilang Polisi di Pasbar Selama Operasi Zebra Singgalang 2023, Mayoritas Pelajar
Fokus Penindakan di Bukittinggi
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2023 bakal mengedepankan cara-cara yang humanis.
"Dalam pelaksanaannya Polresta Bukittinggi akan menindak dengan cara yang humanis, dan memberikan imbauan ke masyarakat," kata Yessi saat Apel Gelar Pasukan di Mapolresta Bukittinggi, Senin (4/9/2023).
Yessi menuturkan, Polresta Bukittinggi bakal menindak pelanggar yang kasat mata melakukan kesalahan dan melanggar aturan lalu lintas.
"Kerawanan di Bukittinggi ini adalah pengendara yang memakai knalpot bising, pelanggaran ini sering terjadi dan membuat lingkungan tidak menjadi nyaman," ungkap Yessi.
Pengendara yang menggunakan knalpot bising ini, menurut Yessi, bakal ditindak khusus dengan cara yang humanis, serta memberikan imbauan supaya mereka sadar.
"Masyarakat harus punya pemahaman dahulu tentang dampak negatif dari knalpot bising ini, jika sudah bertanggung jawab, maka mereka tak akan melanggar lagi," tutur Yessi.
Sebab itulah, Yessi menilai saat Operasi Zebra Singgalang 2023 sangat diperlukan kesadaran dan pemahaman dari masyarakat supaya patuh berlalu lintas.
"Polresta Bukittinggi mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang baik," pungkas Yessi.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Menulusuri Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi di Hari Ulang Tahun yang ke-123 |
![]() |
---|
Menyongsong Pemilu 2029 di Bukittinggi, Bawaslu Sumbar Terima Masukan dari Berbagai Unsur |
![]() |
---|
5 Pimpinan Baznas Bukittinggi yang Baru Dilantik Wali Kota Ramlan Diminta Amanah |
![]() |
---|
Bukittinggi Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama, Satu-satunya di Sumbar |
![]() |
---|
Kapolda Riau Ikuti Police Women Run 2025, Sebut Udara di Bukittinggi Sangat Sejuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.