Kabut Asap di Sumbar
10 Hari Terakhir Langit Sumatera Barat Diselimuti Kabut Asap, BMKG Ungkap Penyebabnya
Langit Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Kota Padang diselimuti kabut asap. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Langit Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Kota Padang diselimuti kabut asap. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau kabut asap terjadi sejak 10 hari terakhir.
Prakirawan BMKG Minangkabau, Edolatama Febrinal menuturkan, peningkatan sebaran asap di wilayah Sumbar khususnya Kota Padang itu juga terkonfirmasi berdasarkan hasil pengamatan Stasiun GAW Koto Tabang, dengan peningkatan konsentrasi PM2.5.
PM (particulate matter) 2.5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2,5 mikrometer. Salah satu sumbernya adalah hasil pembakaran, yaitu kabut asap.
Baca juga: Tujuh Hari Diselimuti Kabut Asap, Kualitas Udara di Padang Membaik
Edolatama mengungkapkan bahwa kabut asap yang terpantau di wilayah Sumbar khususnya Kota Padang berasal dari provinsi-provinsi tetangga, yakni di selatan Sumbar yang juga terlihat dari citra satelit.
"Ada kebakaran, bisa jadi hutan ataupun lahan yang disebut titik panas (hotspot) yang menyebabkan asap (smoke)," kata Edolatama menjawab TribunPadang.com, Selasa (12/9/2022) siang.
"Kemudian terbawa angin ke wilayah Sumbar, hal ini terlihat pada model bahwa angin pada ketinggian 500, 850, dan 1000 angin berasal dari Tenggara, sementara pada ketinggian 1500 dan 3000 angin berasal dari timur," ujarnya.
Ia mengatakan, dari data satelit cuaca BMKG hingga hari ini, Selasa (12/9/2023) terpantau sebanyak 11 titik panas (hotspot) juga terjadi di wilayah Sumbar dengan tingkat kepercayaan sedang.
Sebanyak 11 titik panas itu tersebar di empat kabupaten. "Pasaman lima titik, Lima Puluh Kota satu titik, Dharmasraya satu titik, Pesisir Selatan empat titik," kata dia.
Baca juga: Kabut Asap Menebal, Pemkab Solsel Imbau Masyarakat untuk Kurangi Aktifitas di Luar Rumah
Adapun kata dia, meski Padang dan Sumbar secara umum diselimuti kabut asap kualitas udara di masih pada kategori baik.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.