Pelaku Pembunuhan di Akabiluru Lima Puluh Kota Berhasil Ditangkap, Ternyata Keponakan Korban

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Pelaku pembunuhan di Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Payakumbuh di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, pelaku berinisial R (35) pada Kamis (17/8/2023) lalu telah melakukan tindak pidana berupa pembunuhan kepada korban inisial N (51).

Lokasi persisnya pembunuhan ini, terjadi di rumah korban yang beralamat di Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Elvis Susilo mengatakan, pelaku ditangkap di Kota Padang, saat berada di sebuah kedai Jalan Hayam Wuruk, Kamis (24/8/2023).

"Pelaku kami tangkap kemarin malam, sekira pukul 22.15 WIB," kata Elvis kepada TribunPadang.com, Jumat (25/8/2023) pagi.

Elvis menerangkan, pelaku merupakan warga Akabiluru dan juga memiliki hubungan dekat dengan korban.

"Pelaku merupakan keponakan korban, pembunuhan dilakukan akibat tidak senang dengan korban" ungkap Elvis.

Baca juga: WNI Korban Pembunuhan di Jepang, Keluarga Ingin Jenazah Dibawa ke Kampung Halaman Padang Pariaman

Awal Mula Korban Ditemukan

Mayat laki-laki bersimbah darah buat gempar masyarakat Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 10.00 WIB tadi, kejadian tersebut langsung disampaikan ke pihak Kepolisian Resor Payakumbuh, Kamis (17/8/2023).

"Benar memang ada penemuan mayat laki-laki inisial N (51), tubuh korban terutama bagian kepala mengalami sejumlah luka dan mengeluarkan darah," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Elvis Susilo kepada TribunPadang.com.

Elvis menyampaikan, mayat yang ditemukan ini merupakan warga di Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Saat ditemukan oleh warga, kata Elvis, mayat tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Mayat dengan Luka di Kepala Gegerkan Lima Puluh Kota, Kini Divisum Cari Tahu Penyebab Kematian

"Kami belum bisa menduga penyebab kematiannya, sebab masih menunggu hasil visum dan otopsi," ungkap Elvis, malam ini.

Lebih lanjut, kata Elvis, visum dan otopsi tersebut telah dilakukan dan menunggu hasilnya keluar pada Jumat (18/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

"Hasil visum ini nantinya dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Setelah sudah dapat hasilnya, baru bisa kita duga penyebab kematiannya," pungkas Elvis.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)