Pembunuhan di Lima Puluh Kota

Keponakan Bunuh Mamak yang Lagi Stroke Pakai Kayu Gegara Sakit Hati di Akabiluru Lima Puluh Kota

Keponakan menghabisi nyawa paman atau mamak kandungnya yang juga menderita stroke, di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Polres Payakumbuh
Pelaku pembunuhan terhadap paman kandung R (35) di Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Payakumbuh di Kota Padang, Kamis (24/8/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Keponakan menghabisi nyawa paman atau mamak kandungnya yang juga menderita stroke, di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Aksi penganiayaan yang berujung pembunuhan ini terjadi pada Kamis (17/8/3023) lalu. Lokasi persisnya insiden terjadi di Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com dari kepolisian, korban dibunuh dengan cara dipukul menggunakan sebatang kayu tumpul.

Kendati demikian, akhirnya pelaku ditemukan dan berhasil ditangkap oleh personel Satreskrim Polres Payakumbuh di Kota Padang, Kamis (24/8/2023) malam.

"Pelaku berinisial R (35), kami tangkap kemarin malam saat pelaku berada di Padang. Pelaku telah kami intai sebelumnya, sebab sudah diselidiki oleh tim juga," kata Kasat Reskrim, AKP Elvis Susilo, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Lewat Telepon, WNI Korban Pembunuhan di Jepang Sempat Izin Pergi Kerja ke Nenek di Padang Pariaman

Elvis menerangkan, pelaku adalah keponakan kandung dari korban. Motif penganiayaan berujung pembunuhan ini akibat sakit hati.

"Secara garis besar, alasan pembunuhan ini karena pelaku sakit hati kepada korban. Akhirnya pelaku gelap mata dan menganiaya korban dengan kayu," terang Elvis Susilo kepada TribunPadang.com.

"Korban merupakan mamak kandung pelaku, kondisi korban saat itu tengah stroke dan tinggal sendirian di rumah," tambah Elvis Susilo.

Korban Dipukul di Kepala

Mayat laki-laki bersimbah darah buat gempar masyarakat Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 10.00 WIB tadi, kejadian tersebut langsung disampaikan ke pihak Kepolisian Resor Payakumbuh, Kamis (17/8/2023).

"Benar memang ada penemuan mayat laki-laki inisial N (51), tubuh korban terutama bagian kepala mengalami sejumlah luka dan mengeluarkan darah," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Elvis Susilo kepada TribunPadang.com.

Baca juga: VIRAL Warga Padang Pariaman Sumatera Barat Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Jepang

Elvis menyampaikan, mayat yang ditemukan ini merupakan warga di Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota

Saat ditemukan oleh warga, kata Elvis, mayat tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami belum bisa menduga penyebab kematiannya, sebab masih menunggu hasil visum dan otopsi," ungkap Elvis, malam ini.

Lebih lanjut, kata Elvis, visum dan otopsi tersebut telah dilakukan dan menunggu hasilnya keluar pada Jumat (18/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

"Hasil visum ini nantinya dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Setelah sudah dapat hasilnya, baru bisa kita duga penyebab kematiannya," pungkas Elvis.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved