Masyarakat Air Bangis Demo

Ketua DPRD Sumbar Sebut Demo Warga Pasbar Akibat Gubernur Setuju Investasi di Lahan 30 Ribu Hektare

Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menyebut demo warga Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dipicu oleh persetujuan gubernur

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Peserta aksi demo tetap bertahan walaupun sedang hujan disertai angin kencang di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Selasa (1/8/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menyebut demo warga Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dipicu oleh persetujuan gubernur atas penggunaan lahan untuk investasi seluas 30 ribu hektare.

Ketua DPRD Sumbar Supardi mentakan secara lebih jelas, pihaknya di DPRD akan mempelajari permasalahan yang terjadi di Nagari Air Bangis Pasaman Barat.

"Tentu kita akan mempelajari kasus tersebut, kabarnya menyangkut persetujuan gubernur terhadap usulan Menteri Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), tentu kita akan mendiskusikannya dengan Pemprov Sumbar" ujarnya, Rabu (2/8/2023).

Supardi menyebut  masalah terjadi akibat persetujuan gubernur atas usulan Kemenkomarves terkait investasi di Nagari Aia Bangis di lahan sekitar 30 ribu hektare.

Ia menegaskan bahwa sampai saat ini DPRD belum pernah merevisi Perda tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW).

"Saya dapat info ada pembahasan RTRW, sampai sekarang DPRD belum pernah merevisi, belum ada usulan revisi Perda RTRW. Sampai sekarang kita belum diberi pemberitahuan oleh Gubernur Sumbar tentang masalah revisi RTRW itu," ujarnya.

Baca juga: Jurnalis Pasbar Serahkan Donasi untuk Warga Air Bangis yang Demo di Kantor Gubernur Sumbar

Selain itu, ia meminta Gubernur Mahyeldi meluangkan waktu untuk menemui ribuan warga Air Bangis Pasaman Barat yang berunjuk rasa sejak Senin (31/7/2023).

"Kita berharap tentu Gubernur bisa meluangkan waktu agak sebentar, untuk bisa melihat kondisi, mempertanyakan, karena memang menyangkut kebijakan yang dikeluarkan gubernur," ujar Supardi kepada TribunPadang.com, Rabu (2/8/2023).

Seyogyanya, kata dia, mestinya Gubernur Mahyeldi mesti menemui warga yang beristirahat di Masjid Raya Sumbar.

Supardi meminta Gubernur Sumbar segera berdialog dengan warga Air Bangis, hingga mencarikan solusi, agar ribuan warga bisa segera pulang ke Pasaman Barat, karena juga banyak anak-anak yang diboyong ke Padang.

"Dimana tempatnya terserah, mau di Istana Gubernur, kantor Gubernur atau di Masjid Raya juga boleh, yang penting jangan menyusahkan mereka. Bagusnya di Masjid Raya saja agar mereka tak harus berjalan ke rumah gubernur," kata dia.

Ketua DPRD Sumbar Supardi. Ia menyebut warga Air Bangis demo akibat persetujuan gubernur terhada usulan Kemenkomarves terkait investasi di atas lahan seluas 30 ribu hektare.
Ketua DPRD Sumbar Supardi. Ia menyebut warga Air Bangis demo akibat persetujuan gubernur terhada usulan Kemenkomarves terkait investasi di atas lahan seluas 30 ribu hektare. (IST)

Demo Hari ke-3

Masyarakat Nagari Air Bangis, Pasaman Barat kembali berdemo di kantor Gubernur Sumatera Barat pada siang ini, Rabu (2/8/2023).

"Akan kembali demo. Sekarang warga lagi siap-siap," kata Nopaleon, Presiden Mahasiswa UIN Imam Bonjol yang ikut mendukung demonstrasi warga.

Napoleon mengatakan sekitar jam 11.00 WIB, masyarakat Air Bangis mulai bergerak ke kantor Gubernur.

Baca juga: Kabiro Adpim Sebut Gubernur Sumbar akan Temui Perwakilan Warga Air Bangis yang Demo Besok

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved