Masyarakat Air Bangis Demo

Dapur Umum Masyarakat Air Bangis Masak 2.000 Bungkus Nasi untuk Demo Hari Ini, Lauk Mulai Kurang

Hari ketiga demonstrasi, dapur umum yang dibuat warga Air Bangis, Pasaman Barat (Pasbar) di halaman Masjid Raya Sumbar masih beroperasi, Rabu ...

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Sejumlah ibu-ibu membungkus nasi dengan pembungkus di dapur umum yang didirikan masyarakat Air Bangis di Masjid Raya Sumatera Barat, Rabu (2/8/2023). Mereka menyiapkan 2.000 bungkus nasi untuk kaum laki-laki yang berdemonstrasi di Kantor Gubernur Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hari ketiga demonstrasi, dapur umum yang dibuat warga Air Bangis, Pasaman Barat (Pasbar) di halaman Masjid Raya Sumbar masih beroperasi, Rabu (2/8/2023).

Pantauan TribunPadang.com, sejumlah ibu-ibu tampak sibuk memasak nasi. 

Nasi yang sudah dimasak kemudian dibungkus oleh sekelompok ibu-ibu lainnya. Mereka bergantian membungkus satu persatu nasi.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Temui Warga Air Bangis, Supardi Sebut Dewan akan Pelajari Masalah

"Kita siapkan sekitar 2.000 bungkus nasi," ujar salah seorang warga Eni Herawati, saat ditemui, Rabu (2/8/2023).

Menurut Eni, semua peralatan masak dibawa dari kampung halaman, termasuk beras, kayu dan peralatan lainnya.

Namun persediaan bahan makanan yang akan dimasak sudah habis, sebab hanya disiapkan untuk dua hari.

Untungnya sejumlah bantuan sudah berdatangan. Termasuk dari Pemprov Sumbar.

"Untuk hari ini ada yang dibeli, termasuk kayu dan sudah ada juga yang mengantarkan bantuan," ujarnya.

Eni mengaku, yang kurang saat ini sambal dan lauk pauk. Sebab tidak lagi masak sementara bantuan yang diberikan belum mencukupi.

Baca juga: PBHI Sumbar Nilai Tuntutan Masyarakat Air Bangis Sangat Realistis, Bisa Dikabulkan Gubernur

"Terpaksa sambal seadanya," ujarnya.

Diketahui, sudah dua hari ribuan warga Pasaman Barat menggelar aksi ke Kantor Gubernur Sumbar. Mereka membawa keluarga, termasuk perempuan dan anak-anak balita.

Tuntutan Massa

Masyarakat Air Bangis melayangkan empat tuntutan kepada Gubernur, di antaranya membebaskan lahan masyarakat dari kawasan hutan produksi.

Lalu menolak hadirnya Proyek Strategi Nasional yang berpotensi mengancam lingkungan dan ruang hidup, dan pembebasan dari Koperasi KSU ABS HTR.

Kemudian memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjual sawit kepada pihak mana pun.

Baca juga: Hari Ketiga Warga Air Bangis Demo Gubernur Sumbar, Akan Bertahan Sampai Permasalahan Selesai

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved