89 Calon Siswa Gagal Diterima di SMAN 3 Kota Bukittinggi, Akibat Kelebihan Daya Tampung PPDB 2023

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Daya tampung siswa di SMAN 3 Kota Bukittinggi disebut pihak sekolah telah penuh saat PPDB 2023.

Akibatnya, sebanyak 89 calon siswa yang telah melalui tahap verifikasi oleh pihak sekolah. Namun, saat verifikasi lanjutan oleh tim PPDB Sumbar, mereka tak lolos.

Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bukittinggi, Sefriadi mengatakan, daya tampung saat PPDB 2023 di sekolahnya itu hanya 298 orang.

Baca juga: Puluhan Anak di Padang Tidak Bisa Masuk SMA Negeri Akibat Zonasi, Dekat tapi Sudah Beda Kecamatan

Sementara, siswa yang mendaftar kata Sefriadi, melebihi kuota daya tampung yang disediakan.

Sefriadi menduga, penyebab banyaknya calon siswa yang mendaftar itu, disebabkan oleh akses transportasi yang mudah dan dekat ke SMAN 3 Kota Bukittinggi.

"Jadi karena sekolah kita di pusat kota dan dekat jalur transportasi, pendaftar kita cukup banyak. Tapi, kita bermasalah kini dalam hal daya tampung," ungkap Sefriadi.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, lokasi SMAN 3 Kota Bukittinggi memang berada di area strategis.

Pasalnya, sekolah itu berada di kawasan padat penduduk. Lalu, berada dekat dengan akses transportasi, karena melalui area terminal Aur Kuning.

Merujuk ke data yang dimilikinya, Sefriadi menerangkan, bahwa ada 89 calon siswa yang tak lolos PPDB 2023 itu, masih berada di kawasan zonasi SMAN 3 Kota Bukittinggi.

Baca juga: Curahan Hati Ibu Sedih Lihat Anak Gagal Masuk SMA Negeri Akibat Zonasi, Dia Kecewa & Hilang Semangat

"Siswa yang tidak diterima ini, masih masuk zonasi SMAN 3 Bukittinggi. Tapi karena permasalahan daya tampung, kita hanya bisa menerima 294 siswa, seleksi akhir dilakukan oleh pihak provinsi," terang Sefriadi.

Lebih lanjut, kata Sefriadi, pihaknya akan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I yang berada di Kota Bukittinggi. Terkait solusi menyangkut permasalahan di SMAN 3 Kota Bukittinggi itu.

"Kita hari ini akan ke Cabdin, minta solusi sekaligus koordinasi tentang hal ini. Supaya tidak ada yang merasa dirugikan, khususnya masyarakat," pungkas Sefriadi.

Sekadar info, zonasi dari SMAN 3 Kota Bukittinggi adalah calon siswa yang beralamat di Aur Kuning, Parit Antang, Ladang Cakiah, Kubu Tanjung, Tarok Dipo dan Pakan Labuah.

Zonasi saat PPDB, juga bertujuan untuk memprioritaskan para siswa yang berada dekat dengan sekolah tersebut.

Sekolah Sempat Disegel Warga

Aksi penyegelan terjadi di SMAN 3 Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (13/7/2023) pagi.

Penyegelan tersebut diduga akibat puluhan calon siswa gagal diterima di sekolah tersebut saat PPDB 2023.

Diketahui, SMAN 3 Kota Bukittinggi berada di dekat Terminal Aur Kuning. Lokasi persisnya di Jalan M. Yamin, Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunPadang.com, penyegelan SMAN 3 Kota Bukittinggi itu diduga dilakukan oleh masyarakat yang keluarga tak diterima saat PPDB 2023.

Aktivitas belajar mengajar pun terganggu, akibat adanya aksi penyegelan di SMAN 3 Kota Bukittinggi tersebut. Sebab, para siswa maupun guru tak bisa masuk ke dalam sekolah tadi pagi.

Salah seorang warga yang berada di depan SMAN 3 Kota Bukittinggi, Zul Hendri menyampaikan, bahwa dirinya melihat rombongan para siswa yang tidak bisa masuk ke dalam sekolah tadi pagi.

"Kejadian berlangsung sekira pagi tadi, pukul 07.30 lah kira-kira. Tapi tak berselang lama, sekolah akhirnya saya lihat terbuka lagi," terang Zul yang juga berdagang di sekitar sekolah.

"Tidak ada aksi kericuhan, hanya sekolah sempat disegel dengan cara digembok saja. Tapi, kini sudah terbuka lagi tampaknya," pungkas Zul. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News