7 Bulan Jualan BBM Oplosan, Perempuan di Pariaman Raup Untung Jutaan Rupiah

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Perempuan berinisial SD (37) asal Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Raup keuntungan jutaan rupiah dari hasil jualan minyak oplosan.

Keuntungan itu kata Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz didapat SD setelah tujuh bulan melancarkan aksinya.

"Jadi, tersangka ini sudah satu tahun jualan BBM eceran, lima bulan pertama jualannya normal, setelah itu baru oplosan," terang AKBP Abdul Aziz, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Polres Pariaman Amankan 1.700 BBM Oplosan, Pelaku Seorang Wanita Pedagang Eceran

BBM oplosan dijual SD lantaran harga BBM naik, demi keuntungan yang besar ia mengakali dengan menjual BBM oplosan.

BBM oplosan yang ia jual itu berbahan utama Pertalite dan minyak tanah serta pewarna gincu untuk menguatkan warna dagangannya.

Satu liter Pertalite ia jual dengan harga Rp12 ribu keuntungannya Rp1.500. Pertamax ia jual dengan harga Rp15 ribu, keuntungannya Rp2 ribu.

BBM oplosan yang ia buat, tidak hanya dijual pribadi tapi didistribusikan juga pada pedagang BBM eceran lainnya di Kota Pariaman.

"Dalam sehari tersangka ini bisa menjual puluhan hingga ratusan liter BBM, selama tujuh bulan keuntungannya sudah jutaan rupiah," terang Kapolres.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Pariaman bersama barang bukti BBM Oplosan sebanyak 1700 liter, terdiri dari 54 jeriken berukuran 32 liter dan 1 buah jeriken berukuran 25 liter.

Baca juga: Inflasi Sumbar Year on Year 3,03 Persen per Juni 2023, BBM dan Beras Jadi Biang Kerok

Kapolres merinci 50 jeriken berisi 1.600 liter BBM jenis Pertalite, empat jeriken berisi 128 liter BBM jenis minyak tanah dan satu jeriken berisi 25 liter BBM Pertamax oplosan.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News