Fly Over Sitinjau Lauik
Fly Over Sitinjau Lauik Masih Proses DED, Athari Gauthi: PR Masih Panjang, Proses Masih Kita Lihat
kata Athari, saat ini Kementerian PUPR masih menyusun Detail Enginering Design (DED) fly over Stinjau Lauik bersama PT. Hutama Karya Infrastruktur
Penulis: Nandito Putra | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Pekerjaan Rumah (PR) pembangunan fly over Sitinjau Lauik, Sumatera Barat masih panjang.
Proses pembahasan pembangunan fly over tersebut juga masih terus diupayakan oleh Komisi V yang bermitra langsung dengan Kementerian PUPR.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi, saat meninjau proyek normalisasi sungai Batang Lembang di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Fly Over Sitinjau Lauik Telan Anggaran Rp 4,8 Triliun, Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Athari juga memastikan bahwa proses pembahasan pembangunan fly over tersebut masih terus diupayakan oleh Komisi V yang bermitra langsung dengan Kementerian PUPR.
“PR-nya masih panjang dan saat ini prosesnya masih kita lihat,” kata Athari.
Ia mengatakan perlu keterlibatan banyak pihak karena perencanaan pembangunan fly over tersebut juga berada di kawasan hutan lindung.
Lebih lanjut, kata Athari, saat ini Kementerian PUPR masih menyusun Detail Enginering Design (DED) fly over Stinjau Lauik bersama PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
“Proses DED masih berlangsung, ada hutan lindung dan sebagai macamnya. Itu harus dibahas bersama baik dari Pemkot Padang, Kabupaten Solok dan instansi lainnya,” katanya.
Baca juga: Perencanaan Fly Over Sitinjau Lauik Masih Diproses, Rencana Tender Pelaksanaan 2024 Mendatang
Baca juga: Truk Box Terguling Akibat Tabrak Pembatas Jalan Fly Over di Bukittinggi
Ia mengatakan DED adalah dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi bangunan, volume dan anggaranya yang dibutuhkan.
“Kami di Komisi V bagaimana fly over ini terus didorong, jadi masih dalam proses. Tergantung saya dan kawan-kawan di Komisi V nanti, itu perjuangan kami,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Thabrani, mengatakan saat ini Kementerian PUPR sudah menetapkan PT. HKI sebagai pemrakarsa fly over Sitinjau Lauik.
“Untuk proses perencanaan fly over Sitinjau Lauik sedang berjalan dan berproses, dan sudah ditunjuk proses pemarkarasnya PT. HKI,” kata Thabrani, Kamis (22/6/2023)
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kunjungi Sitinjau Lauik, Rencana Pembangunan Fly Over Semakin Jelas
Kendati demikian, Thabrani mengatakan bahwa nantinya pembangunan fly over tersebut akan ditender ulang oleh Kementerian PUPR.
“Rencananya tahun 2024 sudah mulai proses pengadaan, karena PT. HKI juga menjadi peserta lelang nantinya, bukan langsung mengeksekusi pelaksanaan. Jadi PT. HKI saat ini hanya pemrakarsa terhadap proses perencanaan Fly Over Sitinjau Lauik. Setelah selesai, nanti akan ditenderkan juga,” jelasnya.
Terkait berapa anggarannya yang dibutuhkan, kata Thabrani, juga belum dipastikan saat ini karena masih dalam proses kajian.
7 Fakta Penutupan Jalan Sitinjau Lauik Padang–Solok Ditunda |
![]() |
---|
Akses Buka Tutup di Sitinjau Lauik Padang-Solok Ditunda, Dirlantas Polda Sumbar Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Andre Rosiade Harap Fly Over Sitinjau Lauik Rampung 2027, Bandingkan Tol Padang-Sicincin yang Lambat |
![]() |
---|
Menteri PU Minta Pemprov Sumbar Selesaikan Pembebasan Lahan Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
Fly Over Sitinjau Lauik Dibangun Tahun Ini, Menteri PU Dody Hanggodo Tekankan Ketahanan Gempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.