Fly Over Sitinjau Lauik
Fly Over Sitinjau Lauik Telan Anggaran Rp 4,8 Triliun, Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Erick Thohir saat tiba di tanjakan ekstrem Panorama 1 Sitinjau Lauik mengatakan, panjang ruas jalan fly over itu ialah 10,6 kilometer.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Perbaikan infrastruktur jalan di Sitinjau Lauik mulai menemui titik terang.
Pasalnya pemerintah pusat sudah menyetujui rencana pembangunan fly over Sitinjau Lauik, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Setelah sebelumnya dikunjungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kali ini Sitinjau Lauik juga dikunjungi Menteri BUMN Erick Thohir, Selasa (20/12/2022).
Erick Thohir saat tiba di tanjakan ekstrem Panorama 1 Sitinjau Lauik mengatakan, panjang ruas jalan fly over itu ialah 10,6 kilometer.
Adapun nilai investasi fly over ini ialah Rp 4,8 triliun, dan akan dikerjakan oleh salah satu BUMN yakni PT Hutama Karya.
Baca juga: Fly Over Sitinjau Lauik Dimulai 2023, Mahyeldi : Saat ini Kita Fokus Perencanaan, dan Studi Lapangan
Kata Erick, setidaknya pembangunan akan rampung pada akhir tahun 2025.
"Saya berharap komitmen semua pihak, dan ingin memastikan bahwa Sumatera Barat tidak pernah dinomor dua kan oleh pemerintah," kata Erick.
Anggota DPR RI Andre Rosiade mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat untuk revitalisasi jalan utama lintas provinsi ini.
Tanpa izin dari Menteri BUMN Erick Thohir, kata Andre, KBPU fly over Sitinjau Lauik ini tidak bisa jalan, mengingat Hutama Karya berada di bawah BUMN.
Selain itu Menteri PUPR juga sudah memberi izin Hutama Karya untuk melaksanakan pembangunannya.
Baca juga: Populer Sumbar Awan Menyerupai Piringan UFO, Fly Over Sitinjau Lauik Batal, Jalan Terjal Diperlebar
"InsyaAllah Maret 2023 studi selesai, April Mei 2023 tender dimulai dan Oktober 2023 sudah dimulai pengerjaannya," ujar Andre Rosiade.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menuturkan, perhatian kementerian sangat tampak memikirkan pembangunan fly over Sitinjau Lauik.
"Sebelumnya, Menteri PUPR Pak Basuki juga mengunjungi berkaitan dengan technical, dan kali ini giliran Menteri BUMN Pak Erick," ujar Audy.
Menurut Audy, pembangunan fly over itu sangat penting karena Sitinjau Lauik merupakan akses jalan utama lintas sektor.
"Karena ini akses utama ke beberapa kabupaten/ kota di Sumbar, bahkan menghubungkan provinsi lain. Jalan ini traffic nya sangat tinggi, pariwisata dan logistik, sawit batu bara semua lewat sini," katanya.
Baca juga: Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik jadi Prioritas, Ini 2 Alasan Menteri Bappenas
Diharapkan, fly over Sitinjau Lauik nantinya dapat membangkitkan ekonomi, mengurangi biaya logistik, menekan inflasi, serta mengurangi risiko kecelakaan.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)