Fly Over Sitinjau Lauik
Andre Rosiade Harap Fly Over Sitinjau Lauik Rampung 2027, Bandingkan Tol Padang-Sicincin yang Lambat
Andre Rosiade, menyebut proyek pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik tahap pertama ditargetkan rampung pada tahun 2027.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, menyebut proyek pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik tahap pertama ditargetkan rampung pada tahun 2027.
"Target utama kita tahun 2027 selesai, agar bisa langsung masuk ke tahap kedua dari tahun 2027 hingga 2029," kata Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).
Sebelum pembangunan dimulai, Andre mengatakan dirinya akan mendampingi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi untuk bertemu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan guna menindaklanjuti izin pinjam pakai kawasan hutan.
"Insya Allah tanggal 8 Mei 2025 kita akan mendampingi Pak Gubernur bertemu Menteri Kehutanan untuk menindaklanjuti surat terkait izin pinjam pakai kawasan hutan di Sitinjau Lauik," ungkap Andre.
Baca juga: Fly Over Sitinjau Lauik Dibangun Tahun Ini, Menteri PU Dody Hanggodo Tekankan Ketahanan Gempa
Ia menegaskan, proyek ini tak boleh mengalami keterlambatan seperti yang terjadi pada pembangunan Tol Padang–Sicincin.
"Kita ingin mengeksekusi proyek ini dengan cepat. Kita harus belajar dari pengalaman lambatnya pengerjaan Tol Padang–Sicincin. Maka dari itu, kita berharap masyarakat Sumbar mendukung agar proyek ini berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyatakan komitmennya dalam percepatan pembangunan fly over tersebut.
Menurut Mahyeldi, pihaknya telah membentuk tim percepatan dan melakukan berbagai koordinasi, termasuk dengan pihak Balai dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca juga: Menteri PU Minta Pemprov Sumbar Selesaikan Pembebasan Lahan Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
“Soal kawasan hutan seluas 8,6 hektare sudah kita surati Kementerian. Sementara terkait 10,1 hektar lahan milik 10 keluarga yang akan terdampak pembangunan, hal itu sudah disosialisasikan oleh BPN. Insya Allah dalam waktu dekat klir," ucap Mahyeldi.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, meminta Pemerintah Provinsi Sumbar untuk segera menyelesaikan proses pembebasan lahan dan izin pinjam pakai kawasan hutan secepatnya dalam pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik.
Proyek yang dibangun tahun ini, dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Hutama Karya sebagai pelaksana.
Pada tahap pertama, fly over ini akan dibangun sepanjang 2,7 kilometer dengan anggaran mencapai Rp2,8 triliun.
“Hutama Karya akan bertanggung jawab terhadap pembangunan dan pemeliharaan fly over sepanjang 2,7 kilometer pada tahap awal ini,” kata Dody Hanggodo kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).
Sebelum pembangunan dimulai, Dody meminta Pemerintah Provinsi Sumbar untuk segera menyelesaikan proses pembebasan lahan.
Kemudian, terkait izin pinjam pakai kawasan hutan tersebut.
Andre Rosiade Ingatkan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Tak Ulangi Kesalahan Tol Padang–Sicincin |
![]() |
---|
7 Fakta Penutupan Jalan Sitinjau Lauik Padang–Solok Ditunda |
![]() |
---|
Akses Buka Tutup di Sitinjau Lauik Padang-Solok Ditunda, Dirlantas Polda Sumbar Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Menteri PU Minta Pemprov Sumbar Selesaikan Pembebasan Lahan Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
Fly Over Sitinjau Lauik Dibangun Tahun Ini, Menteri PU Dody Hanggodo Tekankan Ketahanan Gempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.