Fly Over Sitinjau Lauik

Fly Over Sitinjau Lauik Dibangun Tahun Ini, Menteri PU Dody Hanggodo Tekankan Ketahanan Gempa

Dody juga berharap infrastruktur yang menghubungkan Kota Padang dan Kabupaten Solok ini bisa mendapatkan sertifikasi tahan gempa.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PEMBANGUNAN FLY OVER- Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo saat diwawancarai wartawan, Sabtu (3/5/2025). Dody Hanggodo, meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) memperhatikan aspek ketahanan gempa dalam desain Flyover Sitinjau Lauik yang akan mulai dibangun tahun ini. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) memperhatikan aspek ketahanan gempa dalam desain Fly Over Sitinjau Lauik yang akan mulai dibangun tahun ini.

“Sebagaimana kita ketahui, ruas jalan Sitinjau Lauik I melewati morfologi pegunungan. Sumbar dikelilingi lempeng patahan aktif yang bisa bergerak kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi desain awal fly over ini untuk memperhatikan ketahanan terhadap gempa,” ujar Dody kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

Dody juga berharap infrastruktur yang menghubungkan Kota Padang dan Kabupaten Solok ini bisa mendapatkan sertifikasi tahan gempa.

“Kalaupun terjadi gempa berskala kecil, setidaknya fungsi keselamatan tetap bisa terjamin,” jelasnya.

Baca juga: Fly Over Sitinjau Lauik Dibangun, Wako Padang Apresiasi Presiden Prabowo dan Andre Rosiade

Menurut Dody, pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan di kawasan tersebut serta memperlancar arus perekonomian.

“Selain untuk keselamatan, jalan ini juga penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi masyarakat dari kabupaten yang masuk ke Kota Padang,” ujarnya.

Pada tahap pertama, fly over ini akan dibangun sepanjang 2,7 kilometer dengan anggaran mencapai Rp2,8 triliun.

Proyek ini dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Hutama Karya sebagai pelaksana.

Baca juga: Menteri Dody Hanggodo Temui Warga Jundul Rawang Padang, Janjikan Cari Solusi Banjir

“Hutama Karya akan bertanggung jawab terhadap pembangunan dan pemeliharaan fly over sepanjang 2,7 kilometer pada tahap awal ini,” tambahnya.

Sebelum pembangunan dimulai, Dody juga meminta Pemerintah Provinsi Sumbar untuk segera menyelesaikan proses pembebasan lahan dan izin pinjam pakai kawasan hutan tersebut.

“Harapan kami, semua proses administrasi seperti pembebasan lahan dan izin kehutanan bisa diselesaikan secepatnya. Dengan begitu, proyek ini bisa berjalan lancar dan progresnya bisa langsung dirasakan masyarakat Sumbar,” tutup Dody. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved