Jalan Rusak di Sumbar

Setahun Berlalu, Janji Gubernur Mahyeldi Perbaiki Jalan Rusak ke Warga Pagadih Agam Belum Terwujud

Sudah genap satu tahun Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berjanji akan memperbaiki ruas Jalan Provinsi yang berada di Nagari Pagad

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Salah satu ruas Jalan Provinsi Sumbar yang berada di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Masih berkerikil dan berlumpur saat hujan difoto pada Kamis (11/5/2023). 

"Kondisi jalan yang buruk ini, juga memperlambat laju kendaraan, lalu pemilik kendaraan juga mematok harga sesuai kesulitan medan jalan, jadi kami dapat mahal kemarin itu," terang Irma Wati saat ditemui TribunPadang.com di kediamannya.

Baca juga: Tak Hanya Lampung, Jalan Provinsi Sumbar di Nagari Pagadih Juga Tak Layak, Berkerikil dan Berlumpur

Pemandangan di salah satu jalan di Nagari Pagadih, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (10/5/2023).
Pemandangan di salah satu jalan di Nagari Pagadih, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (10/5/2023). (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Kebutuhan Irma Wati untuk ambulance itu, dikarenakan dirinya sedang hamil dan butuh perawatan karena melahirkan. Insiden itu terjadi pada 2015 lalu.

"Saya jadi melahirkan di jalan akibat kondisi jalan rusak ini, sebab tak cukup waktu untuk sampai ke puskesmas kecamatan yang berada di Palupuh," ungkap Irma Wati sembari mengingat momen-momen 2015 lampau.

Walau Irma Wati melahirkan di dalam mobil saat perjalanan menuju puskesmas kecamatan, beruntung anak yang dilahirkannya dalam kondisi selamat.

"Untung saja anak yang saya lahirkan di dalam mobil itu selamat, dan kini sudah mulai besar, semoga tumbuh jadi laki-laki yang berguna untuk bangsa ini," pungkas Irma Wati.

Sementara itu, Sekretaris Nagari Pagadih, Abdul Muzir menyampaikan, di nagarinya itu terdapat puskesmas nagari dan pos kesehatan pembantu.

Baca juga: Pemkab Agam Gelar Upacara, Empat Hari Besar Nasional

"Puskesmas di Pagadih ini ada, tapi tentunya hanya mampu untuk melayani kesehatan warga secara sederhana atau biasa saja (sakit demam dan sebagainya)," terang Abdul Muzir saat ditemui di Posko Pemuda Pagadih.

Biasanya, kata Abdul Muzir, masyarakat yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut itu, dirujuk ke puskesmas kecamatan yang berada di Palupuh, atau rumah sakit terdekat di Bukittinggi.

"Tapi ambulance kan tidak ada di Nagari Pagadih ini, padahal ambulance ini sangat dibutuhkan oleh warga. Saat ini pemerintah nagari juga sedang berusaha untuk bisa mendapatkan ambulance ini," tutur Abdul Muzir.

Lebih lanjut, Abdul Muzir juga meminta kepada pemerintah terkait untuk bisa memperhatikan kondisi Jalan Provinsi yang berada di Nagari Pagadih itu.

"Jalan ini juga berlumpur dan tergenang air jika hujan turun. Kami selaku masyarakat, pemuda dan pemerintah nagari sangat memohon bantuan pemerintah terkait untuk perbaikan akses jalan ini," pungkas  Abdul Muzir.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved